Atlet Peraih Medali di POM Asean Kecewa Tidak Dapat Bonus
Triady mengatakan bahwa di ajang POM Asean 2014 jumlah uang saku yang diberikan kepada atlet juga menurun ketimbang tahun sebelumnya.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Perenang nasional, Triady Fauzi Sidik, mengaku kecewa jika kabar tidak akan ada bonus bagi penyumbang medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean di Palembang akhir tahun 2014 lalu, benar adanya.
Menurutnya secara resmi dia belum mengetahui ada kabar tersebut. Kabar tidak akan ada bonus bagi peraih medali di POM Asean dari sejumlah atlet lain.
"Hingga saat ini saya belum dapat kabar resminya. Tapi kalau memang tidak ada bonus bagi atlet peraih medali di POM Asian tahun 2014 berarti kualitas kesejahteraan untuk atlet menurun. Karena di POM Asean sebelumnya di Laos uang saku dan bonus cukup membuat atlet senang," ujar Triady.
Triady mengatakan bahwa di ajang POM Asean 2014 jumlah uang saku yang diberikan kepada atlet juga menurun ketimbang tahun sebelumnya. Di POM Asean sebelumnya di Laos uang saku yang mereka peroleh. Mencapai Rp 5 juta. Sedangkan saat ini uang saku yang diberikan hanya Rp 1,4 juta.
Triady sendiri menyumbang emas di nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya ganti dan estafet.
Kekecewaan juga diungkapkan atlet loncat indah Adityo Restu Putra. Peraih dua emas dari nomor menara 10 meter dan papan 3 meter itu itu mengaku heran mengapa tahun ini tidak ada bonus, padahal sebelumnya di Laos diberikan. "Saya cukup kecewa, karena telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di pentas internasional,” ujar Adyto.
Atlet loncat indah lainnya, Lutvi Nico juga mengaku belum menerima bonus meski menyumbang satu medali emas dari papan satu meter. Dia berharap agar Bapomi, selaku penyelenggara segera mencairkan bonus bagi atlet peraih medali.
Atlet loncat indah asal DKI Jakarta, Sri Ambarwati juga mengaku hingga saat ini belum ada kabar dari pihak penyelenggara dalam hal ini Bapomi mengenai pemberian bonus kepada atlet peraih medali.
“Kami masih menunggu kabar baik tersebut, tapi sampai saat ini belum ada. Berbeda pada POM Asean sebelumya, Bapomi tidak lama mengumumkan soal bonus bagi atlet peraih medali,” ujar Sri.
Pada ajang POM Asean 2014 yang berlangsung di Palembang, Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 63 emas, 75 perak, dan 46 perunggu dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.