Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Equestrian Digelar di Parongpong pada Bulan Maret 2015

Kompetisi kuda ketangkasan, atau equestrian, belum menunjukkan perubahan signifikan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Equestrian Digelar di Parongpong pada Bulan Maret 2015
foto: tubagus adhi
Triwatty Marciano 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kompetisi kuda ketangkasan, atau equestrian, belum menunjukkan perubahan signifikan. Kondisi ini tentunya dipengaruhi oleh disharmonisasi diantara 'stakeholders' equestrian sendiri.                                       

Ini yang menyebabkan tak adanya perbedaan berarti dari situasi di tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2015 ini, dualisme masih mendera kubu equestrian.

Hal ini tetap juga diperparah oleh sikap para petinggi KONI Pusat dan Satlak Prima yang tetap belum memberikan kesempatan untuk dilakukannya seleksi menyeluruh diantara atlet-atlet atau 'riders'.             

Ditengah situasi yang belum membaik itu, Equestrian Indonesia (Eqina) dan APM Stable tetap konsisten untuk melakukan pembinaan berkesinambungan dan menggelar event.      

"Kami konsentrasi pada pembinaan, meningkatkan kualitas sekolah juga," ungkap Triwatty Marciano, pendiri APM Stable, Minggu (8/2). 

APM Stable setiap tahunnya punya beberapa event. Pada April, rencananya mereka akan menggelar APM Classic. Namun, kemungkinan besar gelaran ini ditangguhkan, atau bahkan ditiadakan.

"Kami fokus untuk menggelar turnamen Cinta Indonesia Open (CIO) saja, awal Oktober," ujar Nadia Marciano, Direktur APM Stable.

BERITA REKOMENDASI

Dari Eqina, menurut keterangan Bibit Sucipto, mereka akan menggelar Kejurnas di Parongpong, Jabar, pada 13-15 Maret mendatang.

"Sifatnya kejurnas, tuan rumah Pengprov Pordasi Jabar tetapi pelaksananya Eqina," kata Bibit Sucipto, ketua bidang pembinaan prestasi Eqina. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas