TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis andalan Tiongkok, Lin Dan, akan berburu gelar keenamnya di turnamen tertua bulutangkis, All England, yang akan digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, 3-8 Maret. Lin Dan yang pernah menjadi juara All England tahun 2004, 2006, 2007, 2009, dan 2012, tahun ini akan menjadi unggulan kelima.

Rekan senegara sekaligus yuniornya di tim nasional Tiongkok, Chen Long, akan menjadi unggulan pertama. Kedua pemain ini berpotensi saling berhadapan di semifinal. Chen Long sendiri pernah menjuarai All England tahun 2013 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia). Namun Lee kemudian membalas kekalahan tersebut pada final tahun berikutnya.

Sayangnya tahun ini Lee tidak ikut meramaikan turnamen yang tahun ini jadi superseries pertama dalam satu musim tersebut, lantaran Federasi Badminton Dunia melarangnya turun di turnamen resmi BWF tersebut, berkaitan dengan kasus doping pada Kejuaraan Dunia 2014.

Tanpa kehadiran Lee, Malaysia harus menerima kenyataan bahwa tidak satupun pemain tunggal putra mereka yang otomatis berada di babak utama All England.

Tiga wakil mereka di nomor ini, yakni Chong Wei Feng (peringkat ke-32 dunia), Mohd Arif Abdul Latif (55), dan Zulfandi Zukiffli (56), harus mengawali perjuangan dari babak kualifikasi. Ini adalah kali pertama bagi Malaysia tidak memiliki pemain tunggal putra yang otomatis berada di babak utama sejak 1970.

Indonesia boleh sedikit berbangga karena punya satu wakil yang akan mengawali persaingan langsung di babak utama, yaitu Tommy Sugiarto. Dua pemain lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso, harus bersaing dari babak kualifikasi.

Unggulan kedua tahun ini adalah Jan O Jorgensen (Denmark). Hasil terbaik pebulutangkis 27 tahun tersebut di All England adalah menembus semifinal 2013. Namun saat itu Chen Long menggagalkannya melangkah ke final. Sementara Son Wan-ho (Korea Selatan) dan K Srikanth (India) akan menjadi unggulan ketiga dan keempat.