Indonesia Patok Target Lolos Final Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menargetkan tim Indonesia lolos ke babak final Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania 2015
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menargetkan tim Indonesia lolos ke babak final Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania 2015.
“Kami sangat yakin petenis-petenis putra terbaik Indonesia mampu mewujudkan target itu,” ungkap Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan dalam temu media di kantor induk organisasi tenis tanah air di kawasan Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (24/2).
Untuk itu, skuad Merah Putih harus berhasil memenangi pertandingan babak pertama saat menjamu Iran di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, 6-8 Maret.
Tim Piala Davis Indonesia terdiri dari Christopher Rungkat (ATP 579 ), David Agung Susanto (1682), Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati serta Roy Therik sebagai kapten.
“Kami saat ini telah memasuki persiapan tahap akhir. Christo dan David usai mengikuti turnamen di Hong Kong dan Sri Lanka telah berlatih bersama Adit dan Sunu di Jakarta,” kata sang kapten, Roy Therik yang berencana memboyong pasukannya ke Palembang, pekan depan.
Dalam sejarah pertemuan kedua negara di ajang perebutan supremasi tenis beregu putra dunia itu, Indonesia menundukkan Iran 3-2 pada babak pertama Grup II Asia Oseania 2011.
Ketika itu di Shiroodi Sport Complex Teheran, Christopher Rungkat menyumbang seluruh angka kemenangan tim Merah Putih, dua dari partai tunggal dan satu angka dari sektor ganda bersama Sunu Wahyu Trijati.
“Kalau main di lapangan clay di Teheran saja kita bisa menang, apalagi nanti bermain di hard court di Palembang nanti? ” tutur Christo, optimistis.
Bila berhasil mengatasi Iran, Christopher Rungkat dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang partai antara Kuwait dan Pakistan, Juli mendatang.Sementara babak final dijadwalkan September.
Di atas kertas, Taiwan menjadi kandidat kuat mengisi slot babak akhir tersebut.
Musim lalu, Tim Piala Davis Indonesia harus menjalani relegation play-off agar dapat tetap bertahan di Grup II Zona Asia Oseania.
Sedangkan Iran adalah tim promosi setelah tahun sebelumnya berhasil memenangi Group III zona Asia Oseania.