Simon Harus Lewat Kualifikasi All-England
All-England adalah turnamen yang termasuk kategori super series pertama yang digelar pada 2015.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah tersingkir pada babak pertama Jerman Terbuka 2015, Simon Santoso kini fokus menghadapi turnamen berikutnya yaitu All-England Terbuka 2015. Simon harus memulai perjuangannya melalui babak kualifikasi di turnamen yang akan digelar pada 3-8 Maret itu.
“Seminggu ini saya akan lakukan persiapan matang. Nanti di All England saya akan main dari babak kualifikasi. Saya akan berusaha maksimal dan tampil lebih baik dari pada di sini,” kata Simon dilansir badmintonindonesia.org.
All-England adalah turnamen yang termasuk kategori super series pertama yang digelar pada 2015. Turnamen digelar di Birmingham, Inggris dan menyediakan hadiah sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,4 miliar.
Di tunggal putra, selain Simon, pemain yang tampil adalah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Sedangkan di sektor tunggal putri diperkuat Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Milicent Wiranto.
Simon mengakhiri langkahnya lebih awal. Turun main di babak satu Yonex German Open 2015, Simon terpaksa kalah dari pemain Hong Kong, Wong Wing Ki. Simon kalah dua game langsung 17-21 dan 16-21 dalam waktu 40 menit.
“Saya main kurang bagus. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, main kurang sabar dan terburu-buru,” kata Simon mengevaluasi penampilannya hari ini.
Ini adalah kekalahan pertama bagi Simon atas Wong. Di empat pertemuan sebelumnya, Simon selalu dapat memenangkan pertandingan.
“Wong Wing Ki hari ini mainnya lebih agresif dan rapi. Ditambah saya banyak mati sendiri, jadi dia mungkin lebih percaya diri,” ungkap Simon ditemui usai pertandingan di di RWE-Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Selasa (24/2).
Set pertama berlangsung cukup ketat. Kejar mengejar angka terus dilakukan keduanya. Sayang menyentuh angka 17 sama, Simon justru terus tertahan tanpa perlawanan. Ia terus melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Awal babak kedua, Simon juga sempat membuka peluang dengan unggul 10-6. Hingga akhirnya Simon terpaksa menerima kekalahannya. “Saya banyak membuang bola sendiri. Poin-poin lawan justru banyak dari kesalahan saya,” kata Simon. (Tribunnews/mba)