Ini Kata Taufik Hidayat Tentang Duel Lin dan Lee
"Untuk mendapatkan pemain hebat, kita harus menunggu lebih dari lima tahun karena sistem yang naik turun,"
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan legenda asal Denmark Peter Gade menengarai persaingan nomor satu pebulutangkis dunia masih didominasi Lin Dan dan Lee Chong Wei. Lin Dan kembali ke All England setelah absen sejak 2012.
"Untuk mendapatkan pemain hebat, kita harus menunggu lebih dari lima tahun karena sistem yang naik turun," kata Taufik yang merupakan runner up dua kali All England.
Taufik dan Peter Gade menjadi tamu kehormatan pada acara sponsor jelang All England di Birmingham, Inggris, Selasa (3/3) kemarin. Mereka berdampingan dengan pemain Tiongkok, Lin Dan. Bersama Lee Chong Wei asal Malaysia, ketiga pemain tersebut pernah merajai persaingan bulu tangkis dunia. Mereka saling mengalahkan dan sama sama pernah merasakan menjadi nomor satu dunia.
"Semua pemain punya gaya bermain yang berbeda. Setelah Chong Wei dan Lin Dan pensiun, siapa lagi yang tersisa? Chen Long mungkin, tetapi dia tidak sama dengan dua pemain tersebut. Dia punya gaya dan karakter berbeda," ungkapnya seperti dilansir dari Reuters.
Menurut, pria yang pensiun dari bulu tangkis pada 2013 lalu itu, badminton membutuhkan ikon seperti Roger Federer dan Rafael Nadal di tenis. "Ini adalah soal bagaimana kamu bisa menjadi juara dan bertahan di papan atas," ungkapnya.
Hal senada dikemukakan Gade. Ia menyebut, mencari bintang bulu tangkis bukan persoalan mudah. "Kita harus mencari pemain pemain muda yang muncul dan melihat apakah mereka punya paket yang komplit," tuturnya.
Ia menambahkan, ada transformasi yang aneh akhir akhir ini. Sebab, grup besar terdiri dari 12 atau 13 pemain yang bisa saling mengalahkan. "Semoga kita bisa melihat gambaran yang lebih jelas jelang Olimpiade (2015 Rio de Janeiro)," paparnya.
Gade juga yakin bahwa Lin Dan masih punya peluang besar untuk memenangi All England dan meraih medali emas di Olimpiade.
"Saya tidak melihat ada perubahan besar (pada Lin Dan) ketika dia sedang dalam kondisi terbaik. Dia masih pemain terbaik dan sudah menunjukkannya beberapa kali. Jika ada pertanyaan adalah apakah dia ingin bermain," kata Gade.
"Ada periode yang aneh juga tentang dia. Dari luar kita tidak bisa tahu apa alasan ketika dia tidak mau bertanding," tambahnya.
Lin Dan meraih gelar kelima di Kejuaaan Dunia 2013 yang merupakan event pertamanya dalam setahun sejak Olimpiade 2012. Setelah itu dia absen lagi selama delapan bulan, dan saat kembali dia langsung juara di China Masters dan pekan berikutnya di Kejuaraan Asia.