Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Untuk Equestrian Pra-PON, Satu Atlet Dibatasi Dua Nomor

Kuda King Runny Star dari King Halim Stable menjadi juara baru

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Untuk Equestrian Pra-PON, Satu Atlet Dibatasi Dua Nomor
ist
H.Ru i, Jose Rizal Partokusumo dan Bibit Sucipto. Membahas Kejurnas Equestrian, 20-22 Maret di Parongpong, Jabar 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan Pacuan Madura Derby yang sekaligus menjadi seri pertama perebutan Piala Tiga Mahkota, telah terselenggara dengan baik dan lancar di Pulo Mas, Jaktim. Minggu (8/3).

Kuda King Runny Star dari King Halim Stable, menjadi juara baru, calon peraih Triple Crown 2015.

Sementara itu, kuda Djohar Manik, yang peraih Triple Crown 2014, menebas finis pertama kelas A Terbuka jarak 2000 meter yang dijadikan simulasi PON 2016.

Demikian juga dengan kuda Red Silanos, kuda milik Shyafa Mus dari Maluku Utara, yang kini pindah ke DKI Jakarta.

Red Silanos, yang juara Derby Nasional 2013, kemarin menjadi juara di kelas A Sprint jarak 1300 merter yang juga menjadi simulasi PON.             

Untuk pacuan, simulasi PON telah beberapa kali diselenggarakan. Tidak demikian halnya dengan equestrian. K

ejurnas Equestrian yang sekaligus kualifikasi PON 2016, baru akan dilangsungkan 20-22 Maret mendatang di Parongpong, Lembang, Jabar.

Berita Rekomendasi

Terkait dengan pelaksanaan event ini, kemarin bertemu Ketua Umum Equestrian Indonesia (Eqinq) Jose Rizal Partokusumo, Kabid  Binpres Eqina Bibit Sucipto, Ketua Umum PP Pordasi H.Mohammad Chaidir Saddak, dan Ketua Pengprov Pordasi Jatim. H.Muhammad Ru'I.

Eqina-Pordasi menjadi pelaksana Kejurnas Equestrian 2015 ini.

Dari 22 Pengprov Pordasi di seluruh Indonesia, hampir separuhnya mengirim wakilnya. Kejurnas akan melombakan sejumlah nomor dressage (tunggang serasi), jumping (lompat rintangan) dan eventing.

"Kami juga mengundang klub-klub yang masih bergabung dengan EFI," kata Jose Rizal Partokusumo, ketua Eqina.                                                                       

"Kejurnas nantinya melibatkan daerah dan klub. Satu atlet dibatasi hanya boleh tampil maksimal di dua disiplin," ungkap Jose.


Artinya, boleh di dua nomor dressage, atau masing-masing satu dressage dan satu jumping. "Tetapi nanti dia maksimal bisa mengoleksi empat medali emas, dari perorangan dan beregu,"jelas Jose. tb 

HASIL MADURA DERBY/SIMULASI PON 2016:                                         

XVI. KELAS 3 TAHUN DERBY, 1200 METER: 1. King Runny Star (Jatim/Jemmy R-Edi Wowiling/Ny.Silvana Sicilia-King Halim Stable), 2. Super Bintang (Jatim/T.Pantow-Slamet Riyadi/Siti Nuraini-Cahaya Bulan Stable), 3. King Savero (Jabar/R.Nugraha-HF.Saddk/Osmar Devara-Dago Stable);     

XVII. KELAS A SPRINT, 1300 METER (SIMULASI PON): 1. Red Silanos (DKI/J.Septian-Iwan Kurniawan/Shyafa Mus-Pulo Mas Stable), 2. Super Cantik (Jatim/T.Pantow-Slamet Riyadi/Siti Nuraini-Cahaya Bulan Stable). 3. Haqul Yakin (Jateng/J.Turangan-Berty Sondakh/Sukun & Tombo Ati Stable);                         

XVIII. KELAS D, 1400 METER (SIMULASI PON): 1. Suko Nagari (DKI/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable), 2. Putra Timur (Jatim/S.Singal-Johnny Rattu/Lukman & Saiful M.Ru'i--Bintang Madura Stable), 3. Sambit (Jatim/T.Buyung-Slamet Riyadi/H.Syakur-Cahaya Bulan Stable);               

XIX.KELAS C, 1600 METER (SIMULASI PON): 1. Sapu Angin (Jatim/T.Pantow-Slamet Riyadi/H.Syakur-Cahaya Bulan Stable), 3. Rajapatni (Jabar/E.Sonitan-Karina Saddak/Karina & Karisa Saddak-Aragon Stable);                                     

XX.KELAS A TERBUKA, 2000 METER (SIMULASI PON): 1. Djohar Manik (Jateng/J.Turangan-Edwin Basuki/Aragon-Tombo Ati Stable), 2. Tuan Nagari (DKI/F.Nayoan-HE.Bahar/Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable), 3. Gundala Zorro (Jatim/T.Firmansyah-Iwan Kurniawan/Aaron Yongky-Zorro Stabe).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas