Taekwondo Kirim Atlet ke Turnamen Internasional di Vietnam
Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PBTI) kembali mengirimkan atletnya berlaga di ajang kompetisi Internasional
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PBTI) kembali mengirimkan atletnya berlaga di ajang kompetisi Internasional.
Tujuh taekwondoin junior berangkat ke Vietnam mengikuti Kejuaran Federasi Taekwondo Asia, yang digelar di Ho Chi Minh City 23-26 Maret.
Perolehan sementara tim Indonesia adalah dua medali perak dan dua medali perunggu. Dua medali perak dan dua perunggu itu dipersembahkan oleh Ruhil dan Kevita Deliza yang turun pada kategori poomsae individual dan pair putri.
Ketujuh atlet yang berlaga pada kejuaraan ini adalah Dinggo Ardian Prayoga dan Megawati Tamesti Maheswari, yang akan turun pada cabang kyorugi kelas under 68kg putra dan under 52kg putri.
Juga, Mega Ayu Suseno, Kevita Deliza, Ruhil, Muhammad Alfi dan Irsyad Abdul Aziz, yang akan berlaga pada cabang poomsae di kelas individual, pasangan dan tim.
“Keikutsertaan atlet pada kejuaraan ATF ini merupakan program jangka panjang PBTI dalam menghadapi Asian Games yang akan digelar di Indonesia 2018 mendatang. Mereka adalah atlet yunior, yang kami persiapkan untuk memperkuat tim nasional untuk merebut medali emas pada ajang Asian Games,” ungkap Zulkifli Tanjung, manajer pelatnas sekaligus head of tim yang didukung oleh Bank BRI ini.
Zulkifli menambahkan, tim yunior Indonesia ini tidak dibebani target perolehan medali secara khusus. Even ini merupakan ajang untuk menimba pengalaman bertanding serta menerapkan teknik dan strategi yang selama ini telah mereka dapatkan dalam latihan panjang di pelatnas.