Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Raja Sapta Ervian Belum Hadiri RAT KONI Pusat

Raja Sapta Ervian yang akrab disapa Eyi ditetapkan secara aklamasi sebagai ketum KONI DKI Jaya masa bakti 2015-2017

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Raja Sapta Ervian Belum Hadiri RAT KONI Pusat
ist
Raja Sapta Ervian (dasi merah) mengadakan jumpe pers usai terpilih jadi Ketua KONI DKI Jaya 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - H.Raja Sapta Ervian, Ketua Umum KONI DKI Jaya 2015-2017, belum akan mewakili organisasinya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat yang dilangsungkan Senin dan Selasa (30-31/3) di JCC, Senayan.                           

"Yang menjadi utusan KONI Jaya sudah ditentukan jauh-jauh hari oleh pelaksana tugas ketua umum, sebelum Musorprovlub kemarin," ungkap Raja Sapta Ervian kepada Tribunnews, Minggu (29/3).                                       

Raja Sapta Ervian, yang akrab disapa Eyi, ditetapkan secara  aklamasi sebagai ketum KONI DKI Jaya masa bakti 2015-2017 setelah menjadi calon tunggal pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub), Sabtu (28/3) di GOR Pulogadung, Jaktim.                                                     

"Banyak  urusan internal KONI DKIi yang perlu diurus, kalo RAT kan sifatnya external," kata Eyi, yang tampaknya langsung 'tancap gas' dalam menakhodai KONI DKI Jaya.                         

Erizal Azhar, ketua panitia Musorprovlub kemarin, optimistis Eyi bisa mengendalikan kepengurusan KONI Jaya dengan baik.

"Pak Eyi mau kerja keras, punya visi yang jelas dalam memajukan organisasi dan prestasi atlet DKI Jaya," terang Erizal Azhar, salah satu pengurus teras KONI Jaya yang juga memimpin organisasi hoki nasional.                                                     

Erizal Azhar juga yakin Eyi tidak akan melakukan banyak perubahan pada struktur kepengurusan KONI Jaya ini.

Berita Rekomendasi

"Kalau pun ada perubahan, saya kira itu hanya  pergeseran, ya sedikit revisi-lah," ujar Erizal.                                    

Sebelumnya, Eyi  menyatakan, tidak terbersit untuk melakukan reshufle kepengurusan. Untuk itu,  dalam satu bulan kedepan ia akan mencermati kinerja kepengurusan. Itu akan menjadi pijakan dalam menentukan struktur atau formasi kepengurusan 2015-2017.

Eyi juga berjanji, dalam upaya penyempurnaan atau revitalisasi kepengurusan, ia akan melibatkan dua formatur yang disepakati di Musorprovlub, yakni Ali Mochtar Ngabalin (POSSI Jayas) dan Hari Bukhari (Siwo Jaya). tb     

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas