Medina Warda Aulia Kena Lawan Tangguh di Ajang Indosat Grand Master Chess Match 2015
Pecatur muda Medina Warda Aulia menemui lawan tangguh pada ajang Indosat Grand Master Chess Match 2015
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pecatur muda Medina Warda Aulia menemui lawan tangguh pada ajang Indosat Grand Master Chess Match 2015 di Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta, Senin (30/3).
Adalah pecatur putri Julisa Pasaribu yang berhasil menahan remis terlama Medina.
Sebelumnya, Julisa adalah satu dari antara 650 pecatur yang bermain secara online dengan Medina yang memiliki gelar Grand Master Wanita termuda di Indonesia ini.
Di babak Grand Final, mempertemukan 9 finalis yang bermain langsung dengan Medina. Adapun kesembilan pecatur tadi adalah peserta terbaik dari babak online yang berlangsung pada Sabtu (28/3).
"Julisa bermain sangat bagus. Dia punya strategi yang tak kalah dengan saya. Permainannya mulai terbentuk dan tidak perlu waktu lama untuk menguasai pertandingan," komentar Median usai berlaga.
Dia berharap, Julisa bisa mengembangkan permainannya dengan berlatih lebih giat dan mengasah mental bertanding.
"Dia punya potensi untuk maju. Semoga dia bisa menjadi pecatur andal," kata Medina yang menjadi salah satu pecatur andalan Pengprov Percasi DKI Jakarta ini.
Dari catatan yang ada, Medina berhasil mengalahkan tujuh pecatur dan menuai dua kali remis di babak grand final.
Sementara Julisa sendiri tidak menyangka bisa menahan laju Medina dengan remis. Dia sendiri mengaku awalnya sempat grogi dan sempat melakukan kesalahan.
Namun dia mencoba memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan segera bangkit untuk menutup kelemahan yang ada.
"Saya tidak menyangka bisa menang. Awalnya saya sedikit grogi, tapi seterusnya bisa menguasai permainan. Senang bisa melawan seorang grand master seperti Medina. Semoga saya bisa melawan pecatur-pecatur berkelas lain di kemudian hari," komentar Julisa.
Indosat Grand Master Chess Match adalah kompetisi catur online secara simultan yang diselenggarakan Indosat dengan menggunakan aplikasi “Jago Catur” yang tersedia di di Google Play Store.
Kompetisi ini dilakukan serempak secara online antara 650 pemain catur muda dipertemukan dengan Woman Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia, seorang WGM termuda dari Indonesia dengan segudang prestasi dunia. Kiprah Medina menghadapi 650 pecatur secara online mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Kami mengucapkan selamat kepada Medina dan pemenang yang berhasil keluar sebagai juara dalam Indosat Grand Master Chess Match 2015. Kami berharap kompetisi ini benar-benar mampu mendorong generasi muda untuk dapat berprestasi dan memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang bermanfaat dan menyenangkan, sekaligus dapat mengembangkan olahraga catur,” demikian disampaikan President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.
Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo dalam kesempatan yang sama memberikan tanggapannya, “Kami dari Percasi menyambut gembira dan berterima kasih atas upaya dan dukungan yang diberikan Indosat dalam mengembangkan olahraga catur sekaligus mencari bibit muda berprestasi melalui Indosat Grand Master Chess Match ini. Semoga upaya ini juga mampu mengetuk dan mendoorng berbagai pihak lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga akan lahir Medina-Medina lainnya.”