Cricket Itu Olahraga Prestasi
Keinginan kuat atau tekad Aziz Syamsuddin untuk membesarkan dan lebih mempopulerkan olahraga cricket tentu patut diapresiasi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Keinginan kuat atau tekad Aziz Syamsuddin untuk membesarkan dan lebih mempopulerkan olahraga cricket tentu patut diapresiasi.
Apalagi, cricket adalah olahraga prestasi.
Faktanya, cricket itu sudah dimainkan dua kali di Asian Games. Tahun depan, cricket untuk pertama kalinya akan di mainkan di PON XV111-Jabar.
"Cricket sudah berada di 17 provinsi. Dengan Ketum yang memiliki tekad kuat, serta jajaran pengurus baru yang memiliki motivasi tinggi, ini akan menjadi modal berharga untuk lebih meningkatkan prestasi cricket Indonesia di multi-event," jelas Arsyad Achmadin, Sekjen PP PCI 2015-2019 dalam keterangan khususnya kepada 'Tribunnews'.
Arsyad Achmadin menerangkan, mengurus cricket tidak bisa dijadikan selingan.
"Pastinya butuh keseriusan untuk meningkatkan dan semakin mempopulerkannya di Indonesia," terangnya.
Diungkapkan oleh Arysad Achmadin, memang cricket itu jenis olahraga yang lebih banyak dikenal di negara Persemakuran. Kendati demikian, penikmat cricket tidak kalah dari sepakbola.
"Penonton cricket itu nomor dua di dunia setelah sepakbola," papar Arsyad.
INDONESIA
Sekjen PP PCI juga menjelaskan, di Indonesia, sudah ada kejuaraan yang digelar secara rutin. "Ada dua kejuaraan setiap tahunnya, yakni bulan April di Bali, dan oktober di Jakarta," paparnya.
Dua kejuaraan tersebut diikuti banyak peserta, selain klub-klub yang ada di Jakarta, juga kontestan dari Australia, New Zealand (Selandia Baru), serta Malaysia dan Singapura.
"Dari dua kali kejuaraan klub-klub di Bali dan Jakarta, atlit cricket di provinsi juga mengikuti kejuraan tersebut, untuk melatih uji tanding dengan kehadiran klub cricket dari negara asing sebagai latih tanding mereka untuk mengikuti kejuaaran di PON nanti," papar Arsyad.
"Cricket juga punya Liga Mahasiswa, yang diikuti oleh Universitas Udayana, UI, Universitas Andalas Padang, UNJ jakarta, UPI Bandung, Unhas Makassar, Universitas Mulawarman Kaltim," urai Sekjen PP PCI.
"Disamping itu kita juga membina tim U-15, U-18 di kejuaraan antar-sekolah," pungkas Arsyad Achmadin. tb