Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cource Dibuat Hari ini

Pergelaran APM Charity Show sudah didepan mata

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Cource Dibuat Hari ini
ist

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pergelaran APM Charity Show sudah didepan mata.

Tatapan masyarakat atau komunitas equestrian/ berkuda ketangkasan sejak Jumat (24/4) pagi hingga Minggu (26/4) sore akan mengarah ke APM Equestrian Center, di jalan raya Arya Wangsakara, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.                                      

"Event-nya menarik, tantangannya juga unik," ujar Rafiq Hakim Radinal, Ketua Delegasi Teknis dari APM Charity Show.

Rafiq, pemilik Arthayasa Stable sudah bersiap menunggu kehadiran dua ekspert dari Federasi Equestrian Internasional (FEI) yang akan bertugas di APM Charity Show ini.

Yakni, Lorraine Boutreau, juri dressage (tunggang serasi) yang berasal dari Argentina, dan Hamood Al Tooqi, perancang desain venues show jumping (lompat rintangan) dari Oman. 

"Venues atau track jumping akan dikerjakan dan diselesaikan hari ini," kata Rafiq, yang pertengahan Mei mendatang menggelar Indonesia Grandrix di Arthayasa Stable.       

Hamood Al Tooqi pernah menjadi pelatih Nadia Marciano saat merebut medali perak pada sebuah kejuaraan di Muscat, Oman, tahun 2011.

BERITA TERKAIT

Hamood Al Tooqi kemudian lebih banyak berkiprah sebagai perancang desain lompat rintangan, kini di Level 2 FEI.              

Sementara itu, Lorraine Boutreau sudah menjadi langganan untuk menjadi juri kepala nomor tunggang serasi pada berbagai event equestrian di Indonesia.

Bulan lalu ia juga bertugas di Jabar Open, di Denkavkud TNI AD, Parongpong, Lembang.                               

APM Charity Show merupakan event perdana APM Equestrian Center dengan tema charity.

Event lainnya adalah APM Classic, yang kali ini digantikan dengan APM Charity Show, dan Turnamen Cinta Indonesia Terbuka (CIO) yang biasanya digelar awal November.                           

APM Charity Show pertama ini mengusung tema 'Horse Heal People', yang terjemahan populernya adalah 'kuda dapat menolong orang'.

Terkait dengan itu, pemasukan dari entry-fee akan disumbangkan kepada elemen-elemen berkuda yang selama ini lebih banyak berperan dibelakang layar, misalnya pelatih, perawat kuda, dan medis atau  dokter kuda.                 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas