Duel Seru di 145 CM
Kelas 145 cm ini akan dilombakan sebagai nomor puncak kejuaraan dilangsungkan pada pukul 1645 WIB
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Dari delapan kelas yang dipentaskan di hari terakhir Indonesian Jumping Grand Prix, Minggu (10/5) ini di Arthayasa Stable, Cinere, Depok, persaingan di Kelas 145 cm tentulah akan menumbuhkan ketegangan luar biasa.
Kelas 145 cm ini akan dilombakan sebagai nomor puncak kejuaraan, dilangsungkan pada pukul 16.45 WIB.
Ada enam rider dengan delapan kuda yang akan tampil di Kelas 145 cm ini.
Mereka adalah Adi Katompo (APM Equestrian Center), Raymen Kaunang (Pegasus Stable), Brayen Brata Coolen (Aragon), Joko Susilo (Pegasus), Dennies Christian Sanjaya (Greta 97), dan Putri Hamidjojo--satu satunya wanita.
Adi Katompo dan Putri Hamidjojo (Trijaya Equestrian Center)sama-sama akan tampil dengan dua kuda.
Adi dengan APM Levisto Big Boy dan APM Nastello, sementara Putri masing-masing dengan General G dan Fabiene.
Nama Adi Katompo semula tak tertera sebagai salah satu kompetitor di Kelas 145 cm ini, atau tak tercantum dalam 'entries' 145 cm pada 'list of participant' yang diterima dari panitia penyelenggara.
Namun, hal itu ternyata hanya kesalahan teknis.
Adi Katompo sejak awal didaftarkan untuk menjadi salah satu petarung di Kelas 145 cm tersebut.
"Saya ikut, dengan dua kuda," kata Adi Katompo, yang Sabtu (9/5) sore sukses dengan dua gelar dari persaingan Kelas Medium Tour 125 cm Hit & Hurry, dan Grand Prix Tour Kelas 135 cm Hit & Hurry.
Adi terakhir memenangi Kelas 145 cm di APM Charity Show, 24-26 April di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang. Rider nasional ini tampil memukau dengan APM Nastello.
Waktu itu Adi Katompo mengalahkan Ferry Sutoyo. Raymen Kaunang, yang sementara ini memimpin 2-1 dari tiga pertemuan dengan Adi Katompo di Kelas 145 cm, tak tampil di APM Charity Show karena kudanya, Conquistador, tengah diistirahatkan.
Kini, Conquistador sudah kembali 'on fire'. Seluruh kelas yang dilombakan di hari terakhir Indonesian Jumping Grand Prix 2015 ini menggunakan format seperti biasanya.
Ini berbeda dengan perlombaan hari kedua, Sabtu, yang menggunakan sistem Hit & Hurry.
Kelas-kelas yang dilombakan hari Minggu ini, adalah Starter Tour Junior 70 cm, Starter Tour Open 70 cm, Novice Tour Junior 90 cm, Novice Tour Open 90 cm, Small Tour L 100 cm, Medium Tour M 110 cm, Medium Tour MM 120 cm, INA Mini Prix 130 cm, dan INA Grand Prix 140-145 cm.
Sebagaimana diketahui, Indonesian Jumping Grand Prix digelar dengan 'course' rancangan Olaf Peterson dari Jerman.
Rafiq Hakim Radinal selaku penggagas event juga mendatangkan juri internasional, yakni Mitos Belofsky dari Filipina. tb