Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perang Saudara di Babak II

Petenis Indonesia telah memastikan satu tempat di final tunggal putri kendati The 1st ISSF Tennis Championship baru memanggungkan pertandingan babak

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Perang Saudara di Babak II
humpas pelti
Ayu Fani/Lavinia 

TRIBUNNEWS.COM, PALELBANG - Petenis Indonesia telah memastikan satu tempat di final tunggal putri, kendati The 1st ISSF Tennis Championship baru memanggungkan pertandingan babak pertama, Rabu (13/5).

Pasalnya, seluruh wakil tuan rumah pada gelaran perdana turnamen antar negara muslim yang berlangsung di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City, Palembang itu berkumpul di paruh bawah undian.

Heravita Mediana alias Vita Taher, kelahiran 22 Agustus 1995 bakal berjibaku dengan juniornya, Rifanty Dwi Kahfiani (17 tahun) pada babak kedua atau perempat final, Kamis (14/5).

Baik Vita maupun Rifanty, berhasil mencukur gundul lawannya di babak pertama. Vita menyikat wakil Maladewa, Mahir Aminath Irufa 6-0 6-0. Sedangkan Rifanty membungkam andalan Syria, Maria Eissa.

Pertemuan antara keduanya merupakan ulangan partai final Piala Gubernur DKI di Jakarta, pekan lalu.

Saat itu, Vita berhasil menggondol gelar juara setelah menghentikan perlawanan Rifanty 5-7 6-0 6-1.

“Tahun lalu saya menang di babak perempat final turnamen yang sama. Minggu lalu, setelah menang set pertama, malah jadi serba salah pukulannya. Saya belajar banyak dari kesalahan itu agar bisa menang atas Vita di Palembang ini,” tutur Rifanty yang lahir 19 Februari 1998.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, petenis yang kembali aktif berkompetisi setelah setahun lebih mundur dari arena, Ayu Fani Damayanti (26) bakal terlibat perang saudara dengan rekan sepelatnas SEA Games 2015 di Singapura, Lavinia ‘Vivin’ Tananta (27).

Ayu yang kini berstatus sebagai istri Nyoman Adi Saputra itu, di babak awal mengalahkan petenis negeri jiran Malaysia, Yus Sazlin Nabila Binti Jusri 6-2 6-1.

Sedangkan Vivin yang menempati unggulan kedua tak perlu memeras keringat lantaran mendapat bye.

Kedua petenis telah bertemu dalam 13 turnamen internasional sejak level junior, 2002 hingga turnamen ITF Women Circuit, 2011. Ayu memimpin rekor kemanangan atas Vivin, 9-4.

“Walau baru enam bulan berlatih kembali, forehand Ayu masih sekeras dulu. Hanya gerakannya belum secepat dan selincah waktu lalu. Kekurangan itulah yang akan saya manfaatkan untuk menang atas Ayu di babak perempat final,” papar Vivin yang menempati peringkat WTA 795 ini.

The 1st Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) Tennis Championship yang diramaikan peserta dari 12 negara ini menyediakan total hadiah 65.000 dollar AS atau sekitar Rp 845 juta.

Di kelompok putra, Kamis (14/5), andalan Merah Putih yang menempati unggulan teratas tunggal putra, Christopher Rungkat (25) setelah mendapat bye di babak perdana akan meladeni petenis Maladewa, Fazeel Abdulla Faaih.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas