TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - KONI DKI Jaya akan lebih memberdayakan bidang bidang yang ada di lingkupnya untuk mengakomodir kebutuhan cabang cabang olahraga (cabor).apalagi tahun ini merupakan arena prakualifikasi PON XIX Jabar 2016 yang mau tak mau kebutuhan cabor meningkat pesat.

Bertempat di Gedung KONI  DKI di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (14/5),  telah dibentuk Tim 4 yang beranggotakan dari unsur bidang Monitoring dan Evaluasi (Monev), Pembinaan dan Pretasi (Binpres), Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan Bendahara.

"Tim ini nantinya yang akan membahas proposal dari cabor cabor sebelum masuk ke Rapat Pimpinan Inti)," jelas Ketua Umum KONI  DKI Jaya Raja Sapta Ervian.

Eyi begitu Raja Sapta Ervian disapa, mengatakan, selama ini proposal proposal tersebut masuk ke bidang Binpres. Namun sekarang tidak lagi. Ia ingin memberdayakan bidang bidang yang bersentuhan dengan peningkatan prestasi atlr DKI.

Kepala Bidang Monev Hengky Silatang mengatakan sangat antusias dengan terbentuknya Tim 4 untuk membahas percepatan bantuan ke cabor cabor.

"Begitu proposal masuk langsung akan kami bahas. Apakah pengajuan cabor itu realistis atau tidak. Kami punya standarnya untuk menila," tutur Hengky.

Pihaknya, jelas Hengky, tidak akan memperlambat pembahasan anggaran.

"Saya tidak ingin lagi ada cabor yang telah melaksanakan kegiatan bantuan baru cair," katanya. tb