Amir Khan Pensiun Jika Kalah dari Lawan yang Penah Di-KO Enam kali Oleh Pacquiao
Algieri kalah angka mutlak dari petinju Filipina, Manny Pacquiao. Kekalahan ini ditandai dengan Algieri yang terjatuh enam kali
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Petinju Inggris, Amir Khan, mengaku bila ia sampai kalah dari Chris Algieri, maka kesempatannya menantang juara dunia sejati, Floyd Mayweather Jr, akan tertutup.
Amir Khan akan menghadapi Algieri di kandang lawannya di Brooklyn, New York, Jumat (29/5/2015). Ia pernah memiliki pengalaman traumatis bertarung di kandang lawan saat dinyatakan kalah angka dan kehilangan gelar juara dunia menghadapi Lamont Peterson di Washington.
Namun, tampaknya kekhawatiran Amir Khan memang berlebihan. Algieri tidak memiliki pendukung sefanatik Peterson. Ia justru berharap akan dukungan dari segelintir penggemarnya yang datang dari Bolton.
Algieri sendiri bukan petinju papan atas. Dalam pertarungan terakhir, ia kalah angka mutlak dari petinju Filipina, Manny Pacquiao. Kekalahan ini ditandai dengan Algieri yang terjatuh enam kali dalam pertarungan yang berlangsung di Makau itu.
"Saya percaya bertemu petinju-petinju besar merupakan pengalaman yang sangat berharga. Ini membantu saya untuk terus melangkah maju," kata Algieri.
Amir Khan mengakui cara kemenangan Pacquiao juga menjadi tekanan tersendiri buat dirinya. "Banyak tekanan terhadap diri saya. Tidak hanya bagaimana cara Manny mengalahkan Algieri. Namun, saya tidak merasa perlu membandingkan cara saya akan mengalahkan Algieri."
"Saya sengaja memilih menghadapi Algieri di Amerika. Saya harap ini akan merupakan tekanan terhadap Mayweather untuk menghadapi saya di bulan September," kata Khan. Sebelumnya, Khan direncanakan akan menghadapi petinju lainnya, Kell Brook, di London.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.