Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang Tersisa dari Ganda Campuran Tuan Rumah
ganda campuran hanya menyisakan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuk ke perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, sektor ganda campuran hanya menyisakan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana sukses mengatasi pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, 21-12 dan 21-16.
“Untuk lawannya hari ini beberapa kali bertemu kami nggak pernah kalah, tapi tetap kami harus waspada. Karena Jepangnya keliatan kaya mau nggak mau, yang cowoknya kan habis main di ganda putra, pas awal keliatan kaya mau nggak mau mainnya. Tapi pas di main tetap ngotot juga. Jadi ya mikirnya tadi jangan sampai lengah aja. Pertandingan hari ini berjalan dengan baik, mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi,” kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana dan Kenichi/Misaki sudah empat kali berhadapan. Dimana pada semua pertandingan, pasangan terbaik Indonesia itu selalu berhasil memetik kemenangan.
Selanjutnya di perempat final, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin. Rekor pertemuan mereka sementara 3-2 untuk kemenangan Tontowi/Liliyana.
Namun di dua pertemuan terakhir, yaitu di BWF Super Series Finals 2014 dan Swiss Open Grand Prix Gold 2015, Tontowi/Liliyana kalah dari Liu/Bao.
“Saya pribadi nggak mikir menang kalah dulu, yang penting bisa main maksimal. Karena kami yakin kalau kami main maksimal, kami bisa lawan mereka. Kemarin di dua pertemuan terakhir kami kalah karena kurang siap aja. Kaya pas di Swiss Open, sayanya kurang fit aja,” jelas Tontowi.
Tontowi/Liliyana menjadi wakil tunggal di sektor ganda campuran di perempat final.
Empat wakil Indonesia lainnya yang hari ini juga bertanding, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Andrei Adistia/Vita Marissa, terpaksa kalah dari lawan-lawannya.
“Kami sih pastinya ingin ada pendamping lah untuk kami saling membantu. Cuma kita lihat sekarang, Jordan/Debby juga ketemu Fischer/Pedersen juga bukan lawan yang mudah. Riky/Richi juga ketemu pasangan Adcock juga kalah. Ya mudah-mudahan ke depannya mereka prestasinya bisa lebih bagus lagi. Minimal bisa mencegat unggulan-unggulan yang lain, untuk bisa mendampingi kami sampe semifinal, sampe final,” kata Liliyana.
“Setiap bertanding kami pasti ditargetin juara, tapi kami nggak mau mikirin. Enjoy aja satu per satu. Hari ini selesai, tinggal mikir buat besok lagi, nggak mau mikir jauh-jauh dulu. Karena sekarang dari babak pertama juga lawannya sudah berat,” ujar Liliyana, atlet yang bernaung di bawah klub Djarum Kudus tersebut.