Richard Mainaky Bakal Matangkan Owi/Butet untuk Kejuaraan Dunia
Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky tak kecewa dengan kekalahan anak didiknya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky tak kecewa dengan kekalahan anak didiknya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada semi final turnamen BCA Indonesia Open Super Series di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Owi/Butet sapaan akrab tim ganda campuran Indonesia itu dikalahkan pasangan asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei melalui rubber set dengan skor 21-16, 15-21, dan 18-21 berlangsung selama 78 menit.
Menurut Richard, faktor kekalahan lantaran tim lawan mengganti strategi permainan. Dan diyakini sang rival sudah memahami pola permainan yang kerap diterapkan.
“Pada set kedua mereka (Zhang/Zhao) mengganti strategi, saya perhatikan mereka juga sudah paham pola permainan yang biasa kita pakai. Saya akan benahi, itu akan saya antisipasi,” ujar Richard pada konferensi pers.
Richard membeberkan rencana ke depan menghadapi Kejuaraan Dunia yang bakal menjadi ajang balas dendam atas kekalahan kelima kalinya secara berturut-turut.
“Ini yang saya harapkan dengan strategi baru untuk persiapan Kejuaraan Dunia. Setelah persiapan kejuaraan dunia saya pikir kami akan tampil lebih baik lagi,” tuturnya.