Jelang PraPON 2016, Senam Jatim TC di Qatar
Pelatih kepala senam Jatim, Indra Sibarani menguraikan, TC itu kemungkinan akan digelar mendekati ajang Pra PON nanti atau mulai 15 September.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Senam Jatim tak asal-asalan berlaga di ajang Pra PON yang dihelat akhir Oktober 2015 di Jabar.
Dengan kekuatan 12 atlet puslatda, Jatim mengasah kemampuan dengan rencana menggelar training centre (TC) di Dhoha Qatar selama sebulan.
Pelatih kepala senam Jatim, Indra Sibarani menguraikan, TC itu kemungkinan akan digelar mendekati ajang Pra PON nanti atau mulai 15 September-15 Oktober 2015.
"Meski ada 12 atlet puslatda, namun kami akan mengikutkan tujuh pesenam saja yang berpeluang besar meraih emas," ujar, Rabu (24/6/2015).
Diuraikan, ketujuh pesenam yang dipastikan ikut TC di Qatar itu terdiri atas empat atlet putra dan tiga atlet putri nomer artistik.
Mereka adalah Veros, Agus Adi Prayogo, P Tri Saputra, Dwi Samsul Arifin, Amalia Fauziyah, Tasya Miranda, dan Bela Cindy Aurela.
"Mereka yang jadi andalan untuk merebut emas di Pra PON dan PON Jabar 2016," tuturnya.
Dipilihnya Dhoa Qatar sebagai tempat TC, tak lepas dari peralatan senam di sana cukup lengkap.
Tak hanya itu, di negara jazirah Arab ini juga bercokol pelatih senam top dari Rumania, yakni Marius dan Camelea.
"Kami bisa berlatih maksimal di Qatar. Pesenam kami bisa menimba banyak ilmu dari pelatih Rumania itu," katanya.
Bagaimanapun, TC di Qatar ini menjadi salah satu persiapan pamungkas Jatim, sebelum tampil di Pra PON. Dengan kekuatan 12 atlet, Jatim ditargetkan meloloskan semua atlet itu ke PON Jabar.
Jika bisa meloloskan semua atlet, maka peluang meraih target tujuh emas pada PON Jabar juga bisa tercapai.
"Kami ingin mengulang raihan pada PON 2012 lalu di Riau, dimana Jatim juga meraih tujuh emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)