TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa di babak tiga Asia Junior Championships 2015 setelah Made Deya Surya Saraswati yang juga bertanding di babak dua, harus kalah dari wakil Thailand, Kunjira Khongdee, 14-21 dan 15-21.

Sementara dua wakil lainnya, Ruselli Hartawan dan Jauza Fadhila Sugiarto sudah kalah lebih dulu di babak pertama.

“Saya tinggal sendiri di tunggal putri, jadi saya tidak mau tampil mengecewakan. Saya akan tampil dengan maksimal,” kata Gregoria menanggapi posisinya sebagai satu-satunya harapan di tunggal putri.

Maju ke babak tiga, Gregoria mengalahkan Supamart Mingchua asal Thailand. Gregoria berhasil menang dua gim langsung 21-15, 21-14 dalam waktu 30 menit.

Gregoria dan Supamart sebelumnya pernah berhadapan di Vietnam International Challenge 2015, Maret lalu. Saat itu Gregoria juga menang dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 22-20.

“Hari ini mainnya enak. Saya juga sudah pernah ketemu, jadinya sudah tahu lawan kaya gimana. Harapannya besok bisa menang. Ketemu pemain Jepang saya harus lebih kuat di lapangan. Karena dia tidak akan gampang mati. Saya juga harus banyak mengurangi mati-mati sendiri, karena tadi masih sering kaya gitu,” ujar Gregoria lagi.

Selanjutnya di babak tiga, Gregoria akan berhadapan dengan pemain Jepang Moe Araki. Melihat kekuatan di atas kertas, Gregoria yang turun sebagai unggulan dua, lebih berpeluang untuk memenangkan pertandingan.