Video Kecelakaan di Suzuka yang Akhirnya Renggut Nyawa Pebalap Tak Kenal Lelah
Berikut video kecelakaan mengerikan yang akhirnya merenggut nyawa pebalap F1 asal Prancis, Jules Bianchi, Jumat (17/7/2015).
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNERWS.COM, PRANCIS - Kecelakaan mengerikan di ajang Formula 1 Grand Prix Jepang, Oktober 2014 silam akhirnya merenggut nyawa pebalap F1 asal Prancis, Jules Bianchi, Jumat (17/7/2015).
Pada balapan tersebut menabrak truk derek yang tengah mengangkut mobil pembalap tim Sauber, Adrian Sutil di pinggir lintasan. Tabrakan itu terjadi setelah sebelumnya ia keluar jalur dalam perlombaan yang tengah berlangsung di trek yang basah akibat diguyur hujan tersebut.
Setelah kecelakaan itu, Bianchi mengalami koma dan tak juga sadar dalam bulan-bulan berikutnya. Setelah sembilan bulan, Bianchi meninggal di sebuah rumah sakit di Nice, Prancis dalam usia 25 tahun.
Setelah Ayrton Senna meninggal pada tahun 1994, Bianchi adalah kasus pertama meninggalnya seorang pembalap akibat cedera lantaran perlombaan.
"Bianchi terus bertarung tak kenal lelah seperti yang selalu ia tunjukkan. Namun pertarungannya berakhir hari ini," ucap perwakilan keluarga Bianchi, dikutip dari BBC dan dilansir Surya (Tribunnews network) .
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Bianchi, pendukung, dan semua orang yang telah menunjukkan kasih sayang mereka dalam beberapa bulan terakhir."
"Hal itu memberikan kami kekuatan menghadapi masa sulit ini. Kami akhirnya tahu betapa Bianchi telah menyentuh hati dan pikiran banyak orang di dunia ini," tutur Keluarga Bianchi.
Marussia, tim yang dibela Bianchi pun langsung mengungkapkan rasa duka cita mereka lewat akun twitter resmi.
"Kami sangat terpukul karena kehilangan Bianchi setelah dirinya menunjukkan sebuah perjuangan yang gigih. Sungguh sebuah kehormatan bagi kami untuk memiliki dirinya sebagai pebalap," tulis akun resmi tim seperti dikutip dari Daily Mail.
Berikut video kecelakaan mengerikan yang akhirnya merenggut nyawa pebalap F1 asal Prancis, Jules Bianchi, Jumat (17/7/2015).