Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ibunda Doakan Rio Haryanto Jadi Pebalap F1

Dengan prestasinya saat ini, bukan mustahil mimpi Rio untuk segera berkompetisi di Formula 1 akan segera terwujud.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ibunda Doakan Rio Haryanto Jadi Pebalap F1
net/google
Pebalap Campos Racing asal Indonesia, Rio Haryanto (tengah), mengangkat trofi yang didapat setelah menjuarai sprint race GP2 Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (5/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini, Rio Haryanto akan menjalani seri keenam GP2 Series 2015 di Sirkuit Hungaroring, Hongaria. Rio saat ini berada di peringkat ketiga klasemen, di bawah Stoffel Vandoorne dan Alexander Rossi.

Pada setiap seri dalam GP2 Series akan berlangsung dua balapan, feature race dan sprint race, yang digelar pada hari berbeda. Dari lima seri yang sudah berlagsung, Rio memenangi tiga sprint race, di Bahrain, Austria, dan Inggris.

Untuk mencapai sukses tersebut, tentu saja butuh kerja keras dan dukungan penuh dari semua tim. Selain itu, ada satu tokoh penting di balik sukses pebalap 22 tahun tersebut, yaitu sang ibu.

Indah Pennywati selalu ada di sisi Rio saat menjalani balapan. Doa dan dukungan sang ibu menjadi kekuatan besar Rio saat menjalani balapan. Indah juga selalu mengingatkan sang putra untuk fokus saat menjalani balapan.

"Yang paling menegangkan waktu balap GP3 di Nurburging (feature race 2011), saat hujan lebat dan Rio pakai ban kering, fight dengan (Valtteri) Bottas yang sekarang sudah di F1. Akhirnya Rio yang menang," jawab Indah ketika ditanya KOMPAS.com melalui surat elektronik tentang balapan Rio yang paling membuatnya tegang.

Pada 2011, Rio yang turun bersama tim Marussia Manor Racing menutup musim dengan berada di peringkat ketujuh klasemen. Ini merupakan musim keduanya di GP3 Series.

"Yang istimewa saat Rio balapan GP3 kedua kali di Turki (sprint race seri kedua 2010). Rio langsung juara," kata Indah tentang balapan Rio yang paling istimewa baginya.

Berita Rekomendasi

Pada 2010 yang merupakan musim perdananya di GP3 Series, Rio berada di peringkat kelima klasemen akhir. Dari delapan seri (19 balapan) musim tersebut, dia naik podium tiga kali.

Pada 2012, Rio naik ke GP2 Series, balapan yang menghasilkan banyak pebalap Formula 1. Dengan prestasinya saat ini, bukan mustahil mimpi Rio untuk segera berkompetisi di Formula 1 akan segera terwujud.

"Saya tentu ingin Rio bisa ke F1, seperti yang diharapkan Rio," kata Indah.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas