Eclipse Stable Jadi Tumpuan Jateng
Ketangguhan kuda-kuda Eclipse Stable Solo akan menjadi tumpuan kontingen Jateng
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketangguhan kuda-kuda Eclipse Stable, Solo, akan menjadi tumpuan kontingen Jateng di babak final Pacuan Indonesia Derby atau babak final Kejurnas ke-48 seri-1, yang akan digelar Minggu, 16 Agustus mendatang di Pulomas, Jaktim.
Dari sembilan finalis yang lolos di persaingan babak penyisihan, Minggu (2/8), enam diantaranya adalah kuda-kuda Eclipse Stable.
Itu belum termasuk kuda-kuda Jateng yang langsung lolos ke babak final di empat kelas.ebagaimana juga kuda-kuda asal Jabar, Jatim, Sumbar, Sulut, dan DIY yang sudah terdata berlaga di final Kelas THB Indonesis 2 Tahun-1400 meter, Kelas THB Indonesia 3 Tahun Keatas-1800 meter, Kelas 4 Tahun C/D-1600 meter, dan Kelas 4 Tahun A/B-2000 meter.
Namun, bicara babak penyisihan, kontingen Jateng layak berterimakasih atas ketangguhan kuda-kuda Eclipse Stable.
Dari tujuh kuda Eclipse Stable yang berseteru di babak penyisihan, enam diantaranya lolos ke babak final. Enam finalis dari Eclipse Stable adalah Natalma Eclipse (Kelas 2 Tahun Pemula C/D-1200 meter) yang berlomba di awal penyisihan, Jamilah Eclipse, Merry Eclipse & Zena Eclipse (Kelas 2 Tahun Pemula A/B-1400 me ter), Diva Eclipse (Kelas 3 Tahun Remaja-1600 meter), dan Elingprigel Eclipse (Kelas 3 Tahun Derby-2000 meter).
Satu-satunya kuda Eclipse Stable yang luput menjumput final adalah Power Eclipse, di kelas 2 Tahun Pemula C/D-1200 meter.
Hebatnya, dari enam finalis tersebut, tiga diantaranya menjadi pemenang di heat-nya masing-masing, yakni Natalma Eclipse, Merry Eclipse, dan Zena Eclipse. Dua finalis sebagai runner-up di heat-nya, yakni Diva Eclipse dan Elingprigel Eclipse.
Dan, satu finalis sebagai peringkat ke-4 di heat-nya, yakni Jamilah Eclipse. Apa komentar Ir.Iman Hartono, pemilik Eclipse Stable?
"Ya, komentar kita, sekarang bagaimana menjaga kuda-kuda kita tetap fit untuk race final. Mengenai peluang, masih mempunyai kans yg sama besar. Untuk Derby Jatim ada 7 kuda jadi mereka tetap yang punya kans menang," katanya. Ir.Iman Hartono, bersama istrinya, Elllyana Hartanti, seorang putrinya, dan beberapa pengurus Eclipse Stable lainnya terlambat tiba di arena pacuan karena penerbangan mereka mengalami delay lebih dari lima jam di Solo.
Bagusnya, sesampai di Pulomas, mereka masih sempat menyaksikan Diva Eclipse dan Elingprigel Eclipse tampil menawan untuk menempati posisi runner-up di heat-2 kelas remaja dan heat-2 kelas Derby.
Jadi, Ir.Iman Hartono dan istrinya masih bisa menebar senyum. tb