Pacuan Indonesia Derby: Gajah Berkelahi Pelanduk yang Menang
Dahulu kala ada peribahasa gajah berkelahi pelanduk mati ditengah-tengah
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Dahulu kala ada peribahasa, gajah berkelahi, pelanduk mati ditengah-tengah.
Namun, di masa kini, peribahasa tersebut kerap dipelesetkan menjadi 'gajah berkelahi, pelanduk yang meraih rejeki'.
Perumpamaan itu sering dikumandangkan dalam mengurai tentang keberuntungan bagi mereka yang kurang atau tidak diperhitungkan.
Demikianlah, perkiraan dari atmosfir persaingan pada Pacuan Indonesia Derby yang akan digelar Minggu, 16 Agustus ini di gelanggang pacuan kuda Pulomas, Jaktim.
Dari sekian banyak nomor atau kelas yang dilombakan, yang akan paling menyita perhatian adalah persaingan di Derby. Dari 12 finalis di Derby ini, tujuh diantaranya dari Jatim, tiga finalis asal DKI Jaya, dan masing-masing satu finalis dari Jateng dan Kalsel.
Lebih spesifik, diantara tujuh kuda Jatim, King Runny Star diambang merenggut 'Triple Crown' atau Piala Tiga Mahkota, supremasi untuk lomba kuda pacu di tanah air. King Runny Star yang dimiliki Pauline & Maurits dari.
King Halim Stable, sudah memenangi dua piala dan tinggal menjuarai Indonesia Derby ini untuk merebut supremasi membanggakan itu.
Tak mudah untuk meraih Tripile Crown, memenangi tiga nomor Derby dan jarak berbeda pada satu musim kompetisi, sebagaimana diukir kuda Djohar Manik di sesi kompetisi 2014. Supremasi Triple Crown tak selalu diraih setiap tahun.
Intinya, tak ada periode tertentu untuk memastikan peraihan supremasi tersebut. Bisa saja King Runny Star mengikuti jejak Djohar Manik.
Kendati demikian, apa pun bisa terjadi di final Derby ini.
"Kuda yang bukan unggulan pertama bisa bikin kejutan. Ingat kuda Gagah Tanjungsari milik Alexandra Asmasoebrata? Dulu itu Gagah Tanjungsari sepertinya dilahirkan hanya untuk jadi Juara Derby Indonesia saja. Setelah itu kuda tersebut tidak kunjung pernah lagi memenangkan pertandingan sesudahnya," papar Noviardi Sikumbang, Sekretaris Panpel Indonesia Derby, Selasa (11/8).
"Tidak seperti kuda Saud dan Djohar Manik yang selalu merajalela di Kelas A Terbuka jarak 2000 meter. Bahkan, kuda Saud pernah sepanjang 2 tahun pertandingan tidak pernah kalah. Itu sebagai contoh kasus betapa istimewanya kelas Indonesia Derby ini," terang Noviardi Sikumbang.
"Yang sangat menentukan disini, kuda baik, joki baik, pelatih juga baik dan last but not least: nasib baik. Ya, nasib." Ya nasib baik, yaitu faktor keberuntungan yang istilah kita dewi fortuna berpihak ke siapa? Jadi, mari kita tunggu penantian itu nanti difinal, apa yang akan terjadi," Noviardi seperti melontarkan teka-teki.
UNGGULAN KELAS2 UTAMA:
1.2 TAHUN PEMULA C/D-1200 METER: 1.Natalma Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable/Jateng), 2. Sagar Matra (Asep Kurnia-AK 71 Stable/Jabar), 3. Maesa Agni (Sarah Saddak-Aragon Stable/Jabar), 4. Lady Reston (Saiful & Lukman M.Rui--Bintang Madura Stable:Jatim), 5. Super Great (Siti Nuraini--Cahaya Bulan St able/Jatim), 6. Nora Princess (Imelda Tumbol Onibala/Prince Star Stable-Sulut), 7. Arum Cahaya (Karissa & Karina Saddak-Aragon Stable/Jabar), 8. Sidra (Karissa & Karina Saddak-Aragon Stable/Jabar), 9. Fajriyah (H.Nuruddin-Tombo Ati Stable/Jateng), 10. Pabala (Venansius Widodo-Gerry Stable/NTT), 11. Red Rose (Rtichard Rewah-Triple R Stable/DKI), 12. Ratu Vansel (Siti Nuraini-Cahaya Bulan Stable/Jatim); II. 2 TAHUN PEMULA A/B-1400 METER: 1.Bahana Agogo (H.Suarlis Rambuti-Rambuti Stable/Sumbar), 2. Merry Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable/Jateng), 3. Zena Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable), 4. Dragon Runner (Pauline & Maurits-King Halim Stable/Jatim), 5.Si Bungo Taeh (Dennisa & Derian-Sago Stable/Sumbar). 6.Raijin (Cheng Kwok Kai-Brother Silver Stable/Jatim), 7.Nay Nay (Ny.Jenny Erva-Janendra Stable/Jateng), 8. Klenting Kuning (H.Safiun-Menembus Batas Stable/Jatim), 9.Mahkota Ratu Lilin (Pauline & Maurits-King Halim Stable/Jatim), 10. Jamilah Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable/Jateng), 11. Nara Asmara (Ir.Faisal R-Rajawali Stable/Sumbar), 12.Putra Pertiwi (Teguh Wahyudi-Argo Mulyo Stable/DIY); III.KELAS 3 TAHUN REMAJA-1600 M: 1.Hadra Maut (Anira & Anisa-Sukun & Tombo Ati Stable/Jateng), 2. Arya Tegar (Karina & Karissa Saddak-Aragon Stable/Jabar), 3. Karema (Vecky Kainage-Kamang Stable/Sulut), 4. Diva Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable/Jateng), 5. Putri Vansel (Siti Nuraini-Cahaya Bulan Stable/Jatim), 6. Contess (Osmar Devara-Dago Stable/Jabar), 7.Ratu Kandih (H.Asrijal SE-Sawahlunto Stable/Sumbar), 8. Citra Simpati (H.Errizal Ahmad, SE-Dirgantara Stable/Sumbar), 9. Dewi Mutiara (Karina & Karissa Saddak-Aragon Stable/Jabar), 10. Red Fire (Sony Rundengan-HRD Stable/DKI), 11. Captain Kartika (Asep Kurnia-AK 71 Stable/Jabar), 12. Singosari Ayu (M.Ervan Ersan Rizal-Tombo Ati Stable/Jateng); IV.KELAS 3 TAHUN Derby-2000 METER: 1.Sky Runner (H.Ismail M Hasan-Ra3Ya Stable/Jatim), 2. P.Bintang Timur (Hj.Haryati-BHM Stable/Kalsel), 3. Beauty Eagling (H.Misbahul Munir-Ra3Ya Stable/Jatim), 4. King Runny Star (Pauiline & Maurits-King Halim Stable/Jatim), 5. Elingprigel Eclipse (Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable/Jateng), 6. Aikon (Agam Tirto Buwono-SHRD Stable/Jatim), 7.Queen Emirate (Pauline & Maurits-SHRD Stable/Jatim), 8.Tingker Ball (Alexandra Asmasoebrata & Edhi Anas-Tandjungsari Stable/DKI), 9. Cipan Nagari (Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable/DKI), 10. Dealova (Sony Rundengan-HRD Stable/DKI), 11. Arjun (Saiful & Lukman M.Rui-Bintang Madura Stable/Jatim), 12.Diamond Hearts (Pauline & Maurits-King Halim Stable/Jatim).