Para Lawan Terus Paksa Rubber Game, Hendra/Ahsan Pelajari Musuh Lewat Video
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menilai permainan lawan-lawan mereka sudah berkembang pesat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Nugyasa Laksamana/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menilai permainan lawan-lawan mereka sudah berkembang pesat.
Untuk melewati babak ketiga Kejuaraan Dunia, mereka harus bertanding tiga gim melawan pasangan muda Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada.
Ahsan/Hendra memenangi laga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tersebut dengan 21-1, 19-21, 21-15 dalam 45 menit, Rabu (13/8/2015).
"Ganda Jepang dari dulu memang terkenal pantang menyerah. Jepang sering mengirim para pemainnya ke berbagai kejuaraan. Akhirnya kekuatan mereka merata," kata Ahsan
"Gim kedua kami diserang terus dan gampang mati. Satu dua pukulan lalu mati. Kemudian pada gim ketiga, kami berusaha bermain servis dan mencari bola," tutur Hendra.
Sebelumnya, pada babak kedua, Ahsan/Hendra juga harus bermain tiga gim untuk mendapatkan kemenangan atas Baptiste Careme/Ronan Labar, 19-21, 21017, 21-18.
"Sekarang lawan kami sudah bagus semua, jadi kami rubber game terus. Namun, yang paling penting kami bisa keluar dari tekanan," ujar Hendra.
Pada babak perempat final, Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan ganda putra asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Laga tersebut akan jadi pertemuan perdana bagia kedua pasangan.
"Besok lawan kami juga tidak mudah. Kami akan fokus dulu dengan mempelajari permainan lawan, seperti dari tayangan video," kata Ahsan.