TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Petenis Swiss, Stan Wawrinka mengaku tidak bisa menerima permintaan maaf dari petenis muda Australia, Nick Kyrgios yang dianggapnya telah menghina pacar barunya.

Pekan lalu, Kyrgios melakukan hal kontroversial saat bertanding menghadapi Wawrinka di turnamen di Montreal. Dalam pertandingan tersebut, Kyrgios melontarkan kata-kata yang nadanya melecehkan kekasih Wawrinka, petenis remaja Donna Vekic.

Kyrgios mengatakan Vekic adalah mantan kekasih rekannya asal Australia, Thanasi Kokkinakis. Karena perbuatannya ini, ia dijatuhi hukuman denda oleh ATP. Ia kemudian mengaku menyesali perbuatannya melalui media sosial miliknya.

Wawrinka sendiri mengaku tak bisa menerima permintaan maaf tersebut. Usai memastikan diri maju ke babak ketiga CIncinnati Masters, Wawrinka mengakui masih memikirkan kata-kata Kyrgios tentang Vekic.

"Ia tidak sungguh-sungguh menyesali perbuatannya. Seharusnya ia melakukan itu. Sederhana saja,"kata Wawrinka. "Kata-katanya telah menimbulkan kemarahan pada banyak pemain. Sebagai pemain seharusnya ia tahu tidak boleh mencampuri urusan pribadi pemain lain."

"Itu bukan sekadar kata-kata tak bermakna. Kalimatnya tersebut dapat melukai banyak orang. Yang pasti, saya mendapat banyak dukungan dari petenis lain," kata Wawrinka.

Wawrinka memang telah bercerai dengan istrinya, enam tahun lalu dan kini menjalin hubungan dengan Vekic, petenis berusia 19 tahun.