Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jenson Button Bercerita Tentang Perampokan yang Menimpanya

perampok menggeledah laci yang jaraknya hanya delapan sentimeter dari kepala Michibata. Kini dia merasa harus lebih hati-hati.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Jenson Button Bercerita Tentang Perampokan yang Menimpanya
ist
Jenson Button 

TRIBUNNEWS.COM - Dua minggu lebih setelah mengalami perampokan, untuk pertama kalinya Jenson Button memberikan testimoni mengenai kejadian tersebut. Suami dari Jessica Michibata itu menyebut peristiwa perampokan itu adalah kejadian mengerikan.

Pasalnya, perampok menggeledah laci yang jaraknya hanya delapan sentimeter dari kepala Michibata. Kini dia merasa harus lebih hati-hati.

Tak ada korban dalam peristiwa perampokan tersebut. Namun perampok sukses menggasak barang-barang berharga senilai 300 ribu pound dari villa yang disewa Button saat berlibur di Saint Tropez.

“Itu adalah situasi yang mengerikan. Bukan perasaan yang menyenangkan saat mengetahui bahwa ada seseorang di kamar melewati laci yang hanya delapan sentimeter dari kepala istri anda. Sungguh, itu sedikit mengerikan,” ujar Button seperti dilansir Guardian.

Apa yang dikhawatirkan Button pada peristiwa perampokan itu adalah soal keselamatan. Baginya, uang dan perhiasan yang hilang bisa diganti, termasuk cincin tunangan Michibata yang digondol perampok. Namun nyawa yang hilang tidak bisa diganti.

“Anda bisa mengganti uang dan perhiasan. Jelas ada nilai sentimental dalam cincin tunangan, tapi itu semua bisa diganti. Sedangkan keselamatan tidak bisa (diganti),” cetusnya.

Menjadi korban kejahatan sebenarnya bukan kali pertama terjadi pada pebalap McLaren itu. Pada tahun 2010, Button pernah lolos dari todongan senjata api saat berada di Brasil. Dan peristiwa perampokan yang baru-baru ini dialaminya, membuatnya semakin waspada dan berhati-hati.

BERITA REKOMENDASI

“Ketika sesuatu seperti itu terjadi, kamu jelas akan lebih berhati-hati. Saya mengalami masalah di Brasil beberapa tahun lalu, tentunya itu mengkhawatirkan. Menyedihkan karena harus khawatir, tapi kami telah mengambil langkah-langkah tertentu sehingga merasa lebih aman,” tuturnya.

Sebelumnya, polisi Saint Tropez yang menyelidiki kasus tersebut, meyakini bahwa kasus perampokan itu dilakukan oleh perampok berpengalaman.

Pasalnya, perampok menggunakan gas anestesi yang dimasukkan ke dalam saluran pendingin udara sebelum akhirnya menggasak harta yang nilainya lebih dari 300 ribu pound atau sekitar Rp 6,2 miliar. Satu di antara harta yang digondol perampok adalah cincin tunangan Michibata senilai 250 ribu pound atau sekitar Rp 5,2 miiar.
Saat kasus perampokan itu terjadi, Jenson diyakini tengah berada di tempat tidur. Sedangkan tiga teman lainnya tertidur di berbagai ruangan yang ada di villa tersebut. “Jenson, Jessica, dan teman-temannya sedang liburan di villa sewaan.

Dua orang masuk ke dalam properti saat mereka semua tertidur dan mencuri sejumlah barang perhiasan termasuk cincin tunangan Jessica,” kata seorang juru bicara Jenson.

Juru bicara itu menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengindikasikan bahwa kasus itu merupakan masalah yang sedang berkembang di wilayah tersebut. Di mana modusnya adalah menggunakan gas tidur yang dimasukkan ke dalam saluran pendingin udara sebelum masuk untuk melakukan aksi pencurian.


“Sementara tak ada yang terluka. Semua orang yang terlibat terkejut akibat kejadian itu,” ucapnya.

Sementara itu, seorang sumber yang dekat dengan Button, turut memberikan komentar kepada The Sun. Menurutnya polisi telah memberitahu Jenson bahwa pencuri menggunakan gas tidur yang dimasukkan ke dalam saluran pendingin udara.

“Selama lima tahun terakhir, itu menjadi cara yang semakin umum bagi pelaku kriminal kawakan untuk melakukan penyerbuan ke properti mahal di area tersebut tanpa harus terganggu. Jenson yakin itulah yang terjadi. Pencuri berada di kamar yang sama, yang ditempati dirinya dan Jessica, mengobrak-abrik semua laci mereka,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas