Alvin Bahar dan Rio SB tak Tertandingi di Sirkuit Sentul
Duet tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar dan Rio SB benar-benar tak tertandingi di ajang Kejurnas balap mobil
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Duet tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar dan Rio SB benar-benar tak tertandingi di ajang Kejurnas balap mobil bertajuk Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri ketiga di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang berakhir Minggu (23/8) sore.
Keduanya bergantian memimpin lomba di dua kelas bergengsi yang mereka ikuti, Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan kelas Kejurnas ITCC.
Posisi podium satu hingga tiga di dua kelas ini benar-benar tak berbeda di mana hanya tiga pembalap yang sama yang naik podium. Kelas HJSC, Rio memimpin diikuti Alvin dan Fino di tempat ketiga dan keempat.
Di kelas Kejurnas ITCC, giliran Alvin yang memimpin diikuti rekan setimnya Rio dan Fino yang membela tim GT Radial Racing.
Persaingan seru memang terlihat sejak awal di dua kelas ini dimana ketiga pembalap ini bersaing sangat ketat sejak babak kualifikasi.
Baik Rio maupun Alvin sama-sama mengakui kalau mobil mereka di seri ketiga ini benar-benar paten dan tak mengalami kendala sama sekali. Alvin sendiri merasakannya ketika harus bertarung sengit di kelas ITCC.
“Mobil saya tak terkendala sama sekali. Tertolong juga karena Fitra Eri mengalami masalah pada kendaraannya dan Fino tampaknya ada masalah pada pengereman,” ujar Alvin yang berharap di seri keempat 26-27 September mendatang duet Tim Honda Racing akan mengulang sukses serupa.
Pasalnya, jika ia dan Rio sama-sama bisa meraih hasil seperti di seri ketiga ini pada seri keempat September mendatang, dipastikan gelar juara nasional baik pembalap maupun konstruktur sudah 90% ditangan dan tinggal bermain safe di seri kelima dan keenam pada Oktober-November.
Senada dengan Alvin, Rio pun mengaku kalau pacuannya benar-benar fantastis di seri ini.
Bahkan ini merasa semua kendala yang dialami pada seri pertama dan kedua sudah bisa diatasi.
“Semoga saja ini semua bisa terus terulang hingga tiga seri sisa di depan,” harap Rio.
Fitra sendiri di kelas HJSC hanya bisa finis kelima setelah pembalap privateer Sendy Setiawan dan tak finis di kelas Kejurnas ITCC.
Balapan ISSOM yang merupakan kerja sama Sirkuit Sentul dan ABM Motorsport ini menggelar total 11 kelas balapan dengan beberapa kelas OMR (One Make Race) dengan berbagai hiburan seperti band musik dan drum band.
General Manager Marketing Sirkuit Sentul, Lola Moenek menyatakan rasa terima kasihnya kepada ABM Motorsport dan puluhan pembalap yang telah mensukseskan balapan seri ketiga ini.