Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh Bulutangkis di Korea Terbuka

Hendra/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi/Liliyana (ganda campuran) masih jadi andalan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh Bulutangkis di Korea Terbuka
badmintonindonesia.org
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan raih medali emas di nomor ganda putra Asian Games 2014. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 23 wakil Indonesia dijadwalkan akan turun ambil bagian pada Korea Open Super Series 2015. Kejuaraan ini akan berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul pada 15 -20 September 2015.

Tim nasional Cipayung tiba di Seoul, Senin (14/9) pada pukul 11.30 waktu setempat, dari Tokyo, Jepang. “Hari ini tim Indonesia tidak ada latihan dulu. Sebenarnya ada jadwal jam tiga sore ini, tapi kita baru sampai hotel jam setengah tiga, waktunya tidak akan efektif. Saat ini para atlet diberi kesempatan istirahat dulu. Besok baru mulai latihan,” kata Herry Iman Pierngadi, salah satu tim pelatih Indonesia yang ikut mendampingi.

Indonesia baru akan memulai kegiatan latihan, besok (15/9) pada pukul 11.00 waktu Seoul. Di hari yang sama, babak kualifikasi turnamen juga sudah mulai berlangsung.

Tiga wakil Indonesia yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), masih menjadi andalan untuk mencapai hasil maksimal. Sementara untuk pemain lainnya diharapkan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan ini.

Khusus untuk tiga pemain muda tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, diharapkan mampu memperbanyak pengalaman dan jam terbang dalam pertandingan. Hal ini disampaikan oleh pelatih tunggal putra, Hendri Saputra.

“Ihsan, Jonatan dan Anthony belum saya targetkan mencapai babak tertentu. Karena mereka juga masih bermain dari kualifikasi. Ini lebih kepada memperbanyak jam terbang mereka dan mengetahui peta persaingan di level super series,” kata Hendri.

Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Indonesia belum berhasil mengamankan satu gelar pun. Capaian terbaik diberikan oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sebagai semifinalis Korea Open Super Series 2014.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas