Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hendra/Ahsan Tantang Ganda Tuan Rumah di Perempatfinal Korea Terbuka

Ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, lolos ke perempatfinal Korea Open Super Series 2015

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hendra/Ahsan Tantang Ganda Tuan Rumah di Perempatfinal Korea Terbuka
PBSI
Ganda putera Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, lolos ke perempatfinal Korea Open Super Series 2015 dan akan bertemu wakil tuan rumah, Kim Sa Rang/Kim Gi Jung.

Ini akan menjadi pertemuan keenam bagi Hendra/Ahsan dan Kim/Kim. Melihat peluang di atas kertas, Hendra/Ahsan jauh lebih diunggulkan dari lawan.

Keduanya mengantongi empat kemenangan dari lima kali bertanding sebelumnya. Terakhir, Hendra/Ahsan menang dari Kim/Kim di Asian Games 2014 lalu dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-18.

Meski begitu, Hendra/Ahsan tak mau di atas angin. Keduanya tetap mewaspadai lawan dan bersiap jika harus mendapat perlawanan ketat.

"Kami siap saja untuk besok. Di mana saja dan lawan siapa saja harus siap, baik secara teknik maupun non-teknisnya. Untuk besok, sepertinya akan ramai. Kami sudah sering berhadapan. Lawan pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik," kata Hendra kepada badmintonindonesia.org.

"Peluangnya masih fifty-fifty. Kami harus tetap fokus untuk lawan pasangan Korea ini," kata Ahsan.

Sebelumnya, di babak kedua, Hendra/Ahsan mengalahkan duet Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 21-19 dan 21-19.

Berita Rekomendasi

"Kami sebanyak mungkin menekan bola duluan, nggak ngasih peluang untuk mereka berkembang di lapangan," kata Ahsan mengenai strateginya melawan Goh/Tan.

Sementara itu, Kim/Kim sendiri melaju setelah sebelumnya menghentikan wakil Indonesia lainnya, yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Angga/Ricky kalah dua gim langsung 19-21 dan 15-21.

"Tadi kami terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, terburu-buru di lapangan," kata Angga, mengevaluasi permainannya.

"Kami kalah di depannya, ketinggalan poin, dan di akhir-akhir juga banyak mati-mati sendiri," kata Ricky.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas