Tim Squash DKI Jakarta Lolos ke PON 2016
Tim Squash DKI Jakarta keluar sebagai juara umum babak kualifikas PON 2016
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Squash DKI Jakarta keluar sebagai juara umum babak kualifikas PON 2016 yang diadakan di Siliwangi Squash Center, Bandung, 12-18 Oktober 2015 lalu.
Seluruh pemain Squash DKI pun berhasil mendapatkan medali dan lolos ke PON 2016 di Jawa Barat.
Tim Ibukota itu berhasil meraih dua medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Hasil tersebut meloloskan 11 atlet squash DKI Jakarta ke PON tahun depan.
Selain itu DKI pun keluar sebagau juara umum diikuti Jawa Barat dengan dua emas, dua perak dan dua perunggu serta Jawa Timur diperingkat ketiga dengan satu emas dan dua perunggu.
“Kita sangat puas dengan hasil Pra-PON ini. Mudah-mudahan dua medali emas ini bisa dipertahankan pada PON nanti, sementara yang meraih medali perak dapat meningkatkan prestasinya untuk meraih medali emas,” ujar pelatih tim squash DKI Jakarta, Nuryanto seperti yang dilansir dari laman resmi KONI.
Sebelumnyam Nuryanto berharap pada nomor beregu campuran yang bisa mengalahkan Jawa Barat sehingga DKI bisa langsung tampil sebagai juara umum.
Namun, sayangnya DKI harus kalah 0-2 sehingga penentuan juara umum harus menunggu hasil final Jawa Barat melawan Jawa Timur.
“Kalau Jawa Timur yang menang otomatis DKI juara umum dengan selisih medali perak dengan Jawa Barat,” tambahnya.
DKI merebut emas lewat tunggal putra Eris Setiawan yang mengalahkan rekan satu timnnya sendiri, yakni Syauma Siswa Utama dengan 3-1 (11-7, 6-11, 11-7, 11-3). Lalu juga tunggal putri Catur Yuliana yang merebut emas setelah mengalahkan atlet tuan rumah, Yeni Siti Rohmah 3-1 (9-11, 11-9, 11-1).
Sedangkan kegagalan menjadi juara umum sangat disesalkan oleh pelatih tim Jawa Barat, Kusandi Leo. Menurutnya, Jabar hanya kalah selisih satu perak untuk bisa menjadi juara umum.
"Jabar di peringkat kedua, kalah selisih satu perak dari DKI Jakarta," kata Pelatih Squash Jabar Kusnadi Leo di Bandung, Minggu.
Kegagalan Jabar meraih target juara umum setelah tim beregu yang digelar pada laga terakhir harus kalah dari tim Jawa Timur yang akhirnya bisa meraih satu emas. Padahal Jabar mengincar emas kelima itu untuk menjadi yang terbaik.
Selain itu, Kusnadi juga mengomentari persiapan tim Jabar yang dinilainya sangat kurang. Menurutnya, Jabar harus banyak melakukan uji coba jika ingin berbicara banyak di PON nanti.
"Berbeda dengan DKI Jakarta yang sudah lama melakukan pemusatan latihan dan melakukan try out ke Hongkong dan Singapura, begitu juga Jatim yang melakukan try out ke Malaysia. Ini jadi bahan perbaikan kita kedepan," tegasnya.