Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ayah Rossi: Mereka Seharusnya Mendamaikan Anak Saya dan Marquez

Keputusan yang dibuat oleh Race Direction ternyata menyulut kemarahan Graziano Rossi, ayah pebalap Valentino Rossi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
zoom-in Ayah Rossi: Mereka Seharusnya Mendamaikan Anak Saya dan Marquez
TRIBUN/SANOVRA JR
Pembalap Jorge Lorenzo (kiri) menerima piala saat naik podium kedua sementara pembalap Dani Pedrosa (kedua kiri) dipodium pertama dan pembalap Valentino Rossi (ketiga kiri) dipodium ketiga usai mengikuti balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut Valentino Rossi mendapat hukuman setelah terlihat sengaja menjatuhkan Marc Marquez yaitu pengurangan tiga poin dan mesti start dari posisi terbuncit di Grand Prix Valencia nanti. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan yang dibuat oleh Race Direction ternyata menyulut kemarahan Graziano Rossi, ayah pebalap Valentino Rossi.

Graziano menilai seharusnya Race Direction menenangkan kedua pebalap tersebut. Bukan justru membuat keruh permasalahan di antara keduanya.

"Setelah pernyataan keras, race official seharusnya memanggil dua pebalap dan memperingatkannya. Mereka harusnya menenangkan mereka dan meminta mereka balapan tanpa mengganggu satu sama lain," ujar Graziano kepada media Italia, Oggi.

Menurut Graziano sudah menjadi tugas Race Direction untuk melakukan hal tersebut dan memperingatkan bahwa keduanya bisa mendapatkan hukuman jika melakukan pelanggaran.

Pada hari Kamis (22/10/2015), Rossi menyindir pebalap Repsol Honda Marc Marquez dengan mengatakan bahwa dirinya membantu Jorge Lorenzo pada balapan di Sirkuit Phillip Island, GP Australia.

Pernyataan Rossi tersebut disinyalir memanaskan rivalitas antara Rossi dan Marquez. Puncaknya terjadi saat Rossi diduga menendang Marquez pada GP Malaysia.

BERITA TERKAIT

"Di luar itu, tidak ada yang terjadi. Mereka lebih baik diam. Valentino bukan pemimpi dan jika dia mengatakan hal tersebut, ini bukan karena dia ingin membuat kontroversi, tapi karena dia ingin race official memantau balapan, yang justru tidak dilakukan."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas