Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lioe Nam Khiong: UTI Pro Ingin Mengembalikan Kejayaan Taekwondo Indonesia

Pembina UTI Pto Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan sesungguhnya Taekwondo Indonesia berpotensi besar ke Olimpiade Brazil.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Lioe Nam Khiong: UTI Pro Ingin Mengembalikan Kejayaan Taekwondo Indonesia
tribunnews.com/oro
Para juara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembina UTI Pto Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan sesungguhnya Taekwondo Indonesia berpotensi besar ke Olimpiade Brazil.

Saat cabang Taekwondo di exshibisi di Olimpiade Barcelona tahun 1992 lalu, Taekwondoin Indonesia meraih medali 3 perak 2 perunggu.

Namun, 4 tahun kemudian Olimpiade Atalanta 1996 lalu cabang beladiri ini dipertandingkan secara resmi, prestasi Indonesia tidak meraih satu pun juara, ketika itu taekwondoin Juana Wangsa Putri.

"Ini dikarenakan pembinaan tidak terarah, oleh karena itu UTI Pro ingin mengembalikan kejayaan itu, contohnya berlangsung Kukkiwon Cup di tenis Indoor, Senayan, Jakarta," ungkapp Grand Master Lioe Nam Khiong, usai penutupan Kejuaraan taekwondo Kukkiwon seri Pertama di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (22/11).

Oleh karena itu lanjut Lioe Nam Khiong, UTI Pro meski secara organisasi baru 6 tahun berdiri di Indonesia, telah mengembangkan sayapnya ke daerah-daerah, lantaran ujung tombak pembinaan serta pendidikan ada di daerah-daerah. Hal ini bisa dilihat animo peserta yang diikuti 34 provinsi.

Lioe Nam Berharap keberadaan UTI Pro ini semakin menambah taekwondo Indonesia, dan bukan diposisikan sebagai tandingan PB TI.

"Kami, UTI Pro, kalau sudah bicara merah putih, kita tetap bersatu, contohnya diluar negeri, mereka banyak sekali profesional, namun ketika sudah bicara negara, mereka bersatu untuk mengganggkat bendera," ujar pria mantan timnas taekwondo ini.

Berikut hasil pertandingan :

Kelas U-87 kg putra :
1. Erwinsyah ( UTI Pro Babel)
2. Randhy Desyond (UTI Pro Jateng)
3. Rizky Erisanto (UTI Pro Kalba)

Kelas U-68 kg Putra :
1. Fikri Irham ( Pyong Jabar)
2. Arya Bagus (THOC Lampung)
3. Fauzan Alif (Projo IS)

Kelas 58 kg ;
1. Jason (NTT)
2. Aprikandi (Papua)
3. Rapid Supriadi (Kalbar)

Kelas 68kg kg :
1. Fernandes (Papua Barat)
2. Thomas ( Papua Barar)
3. Misfhahul Fahmi (Jatim)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas