Ferrari Indonesia: Sirkuit Sentul Harus Dipegang Manajemen yang Luar Biasa
Dengan pariwisata yang dikelola baik, wisatawan bakal merasa nyaman. Efeknya, roda ekonomi dijamin berjalan dengan baik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satu tahun jelang hajatan MotoGP Indonesia 2017, Sirkuit Internasional Sentul akan direnovasi total, mulai dari tribun hingga aspal di trek yang sudah mulai banyak yang terkelupas.
Sejak dibuka pada 1993, sirkuit kebanggaan Indonesia ini pernah menyelenggarakan berbagai event akbar di antaranya MotoGP, Moto2, dan A1.
Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) Ahmad Sahroni menilai, rencana tersebut pasti disambut baik oleh insan otomotif di tanah air.
"Bagus banget, cuma jangan sampai ini ngga dimanfaatkan Indonesia. di otomotif kami mau pemerintah bergabung merekomendasikan ini jadi pariwisata," kata Sahroni kepada wartawan disela acara gala diner FOCI di Hotel Mulia Senayan, Rabu (2/12/2015).
Menurutnya, dengan pariwisata yang dikelola baik, wisatawan bakal merasa nyaman. Efeknya, roda ekonomi dijamin berjalan dengan baik.
"Hotel disekitarnya harus baik, perjalanan ke Sentul harus lebih baik, fasilitas harus juga baik, jangan sampai sudah kasih duit tapi Sentul ngga dikasih manajemen yang luar biasa," katanya.
Dirinya juga berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa lebih memperhatikan hal itu. Roni mengaku yakin jika seluruh pihak mendukung baik sektor otomotif, pariwisata dan ekonomi dikawasan Sentul bakal lebih maju.
Diberitakan sebelumnya, rencana akan dijadikannya Sirkuit Sentul sebagai panggung MotoGP 2017, membuat manajemen sirkuit kebanggaan Indonesia ini harus berbenah. Infrastruktur yang ada dinilai masih jauh di bawah standar.
PT Sentul Saranaindo Utama (SSU), selaku pengelola Sirkuit Sentul, rencananya akan melakukan renovasi besar-besaran. Mulai dari lintasan, tribun penonton hingga paddock.