TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto telah mendapatkan dukungan dari menteri pemuda dan olahraga berupa surat jaminan.

Namun proses negosiasi masih belum rampung untuk memastikan dia menjadi pebalap F1 musim 2016. Sedikitnya ada empat pebalap yang disebut-sebut menjadi pesaing Rio dalam mengincar kursi pebalap tim Manor Marussia.

Keempat pebalap yang jadi pesaing Rio itu adalah Will Stevens (Inggris), Alexander Rossi (AS), Roberto Merhi (Spanyol), dan Pascal Wehrlein (Jerman).

Masing-masing pebalap ini memiliki tim yang juga sama-sama berjuang untuk bisa meloloskan pebalapnya jadi pebalap F1 di tim Manor Marussia.

Rio baru-baru ini mendapat sorotan beberapa media internasional setelah dia mendapat dukungan berupa surat garansi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi demi mewujudkan harapan Rio berlaga di Formula 1.

Surat garansi yang menjamin bahwa Menpora akan membantu memenuhi kebutuhan dana sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 229 miliar) untuk bisa masuk F1 diterima manajemen Rio pada Jumat (11/12) lalu di Jakarta.

Surat itu bisa menjadi pertimbangan saat negosiasi bersama tim Manor Marussia.

"Saya sangat berterima kasih banyak kepada pemerintah Indonesia atas semua dukungan yang telah diberikan, khususnya kepada Bapak Imam Nahrawi," kata Rio Haryanto.

"Semoga impian kita semua untuk bertanding di Kejuaraan Dunia F1 demi kejayaan Indonesia bisa segera menjadi kenyataan," katanya.
Tak hanya Rio, Pascal Wehrlein, Will Stevens, dan Alexander Rossi juga sama-sama sedang menunggu pembahasan kontrak baru dengan tim Manor untuk F1 musim 2016.

Manor belum mengumumkan nama pebalap mereka. Pada musim 2016, mereka akan memakai mesin Mercedes. Ini merupakan pertama kalinya.

Will Stevens dan Rossi adalah dua pebalap yang sudah merasakan pengalaman jadi pebalap F1 di tim Manor pada 2015.

Mereka telah merasakan lima kali balapan di tim itu. Sedangkan di seri penutupan, Roberto Merhi juga sudah merasakan mencoba mobil Manor.

Dilansir Autosport, Wehrlein, satu di antara pebalap itu masih harus menunggu keputusan kontrak sampai tahun depan. Dia juga masih belum jelas apakah akan jadi pebalap F1 bersama tim Manor atau balapan di DTM.