Dorna Minta Indonesia Siapkan Keppres Terkait Penyelenggaraan MotoGP 2017
Indonesia sejatinya harus menyiapkan dokumen administrasi yang diminta oleh Dorna per 30 Januari 2016 yakni perjanjian kontrak dan Keputusan Presiden
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Moto Grand Prix 2017 di Sirkuit Sentul masih menjadi misteri. Bagi Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, masih banyak persyaratan yang perlu diselesaikan pemerintah Indonesia.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta belum lama mulai meragukan Indonesia menjadi tuan rumah. Faktor ketidaksiapan membuat Ezpeleta beralih menunjuk Finlandia sebagai gantinya.
Indonesia sejatinya harus menyiapkan dokumen administrasi yang diminta oleh Dorna per 30 Januari 2016 yakni perjanjian kontrak dan Keputusan Presiden (Keppres).
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kemudian memberikan keterangan terkait rumor batalnya event balap roda dua bergengsi tersebut. Lewat akun twitter resmi, Kemenpora meyakini Keppres akan segera dikeluarkan menunggu tandatangan Presiden Joko Widodo.
"Bagi Dorna Sport SL, keppres tentang penyelenggaraan #MotoGPIndonesia adalah bukti hukum keseriusan pemerintah menyelenggarakan even itu," bunyi pernyataan Kemenpora.
"Dokumen administrasi yang diminta Dorna Sport SL per 30 Jan 2016 kepada Indonesia adalah kontrak dan keppres. Kontrak dengan Dorna Sport SL ditandatangani bila keppres sudah ditandatangani Presiden."