Renault Siap Reunian dengan Alonso
Bos Renault asal Italia, Giancarlo Minardi mengatakan, pihaknya ingin menggaet lagi pebalap hebatnya yang pernah membawa kejayaan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim Renault membuat persiapan sangat serius untuk penampilannya di balapan F1 musim 2016 ini.
Satu diantaranya dengan menggaet pebalap-pebalap hebat untuk meraih poin balapan tertinggi berkompetisi dengan tim-tim kuat lainnya seperti Mercedes, Ferrari dan Red Bull.
Bos Renault asal Italia, Giancarlo Minardi mengatakan, pihaknya ingin menggaet lagi pebalap hebatnya yang pernah membawa kejayaan Renault di musim balapan beberapa tahun lalu, Fernando Alonso, yang selepas dari Renault membalap ke Ferrari dan kini membalap untuk tim McLaren-Honda.
Minardi menyatakan siap jika harus membayar mahal untuk kompensasi kepada McLaren-Honda asal bisa membawa pulang Alonso dan membalap untuk Renault di musim ini. Asal tahu saja, kontrak Alonso dengan tim McLaren-Honda belum habis.
Minardi sendiri punya hubungan baik dengan Alonso, karena dia pernah menjadi bos Alonso saat pebalap kelahiran Oviedo, Spanyol, itu di tim F1 Minardi di GP Australia pada 2001.
"Dengan mengakuisisi Lotus dan kembali tampil di F1, produsen Prancis punya keingingan untuk memiliki performa kuat di setiap lini. Mereka sekarang mencari sumber daya teknis dan pebalap terbaik," kata Minardi seperti dikutip AS, Sabtu (1/1).
"Presiden Ghosn (Presiden Renault Carlos Ghosn) bekerja untuk mengganggu kontrak Fernando Alonso dengan Honda. Untuk pebalap Spanyol itu, hal ini akan menjadi yang ketiga kalinya berada di Enstone," ungkapnya. "Hal ini, selain informasi terbaru lainnya, membuat Pastor Maldonado dan Jolyon Palmer tak bisa tidur," tambahnya.
Alonso pernah tampil dalam beberapa musim balapan dengan bendera Renault. Bersama Renault pula, Alonso pernah meraih gelar juara dunia selama dua tahun berturut-turut pada musim balapan 2005 dan 2006.
Tentu saja, jika Giancarlo Minardi sudah melontarkan kalimat yang begitu jelas seperti itu, akan membuat peluang 'si anak hilang' kembali tampil membela Renault makin terbuka.
Renault kembali berlaga di F1 musim 2016 setelah mengakuisisi tim konstruktor papan bawah, Lotus F1 Team Racing. Kita tunggu saja pembuktiannya