Bimasakti Nikko Harus Akui Keunggulan Pelita Jaya EMP Jakarta
Pada pertandingan di hall A, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016) sore, terjadi sejumlah serangan kejutan yang dilakukan oleh Bimasakti
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sempat memberikan tekanan di awal kuarter pertama, Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya harus mengakui keunggulan Pelita Jaya EMP Jakarta di pertandingan Indonesian Basketball League (IBL), kemarin.
Tekanan serangan balik cepat dan pertahanan ketat yang disajikan Pelita Jaya akhirnya mampu membawa tim asal Jakarta itu mengandaskan perlawanan tim asal Malang, Jawa Timur, dengan skor 86-36.
Pada pertandingan di hall A, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016) sore, terjadi sejumlah serangan kejutan yang dilakukan oleh Bimasakti.
Tampak para pemain Pelita Jaya yang mencoba lebih terbuka di awal pertandingan berubah menutup seluruh sisi lapangan.
Sadar bahwa rivalnya berusaha main cepat dan langsung menohok dengan membuka skor cepat di awal kuarter pertama, Pelita Jaya tidak ingin terbawa.
Segera saja tim asuhan Benjamin Alvarezsipin itu mulai menekan cepat. Saat menyerang balik, Pelita Jaya cukup gemilang membalasnya dengan raihan delapan angka.
Persentase field-goals yang mencapai 63 persen menjadi kunci kemenangan besar Pelita Jaya pada pertandingan ini. Bahkan, pencapaian itu untuk sementara menjadi raihan tertinggi semua tim pada seri I IBL.
Empat pemain Pelita Jaya tampil solid dengan mencetak double-digit-point. Mereka adalah, Amin Prihantono (13 poin), Dimas Aryo (12 poin), Faisal Julius Ahmad (11 poin), Ponsianus Nyoman (10 poin).
Di kubu Bimasakti, kapten tim yakni Yanuar Priasmoro menyumbang angka terbanyak untuk timnya, dengan raihan sembilan poin.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (14/1/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.