Maria Sharapova Jadi Duta Resmi NetJets
NetJets yang merupakan subsidiari dari perusahaan konglomerasi Brekshire Hathaway, memang fokus menggarap konsumen penerbangan premium
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan NetJets baru-baru ini menunjuk Maria Sharapova sebagai duta resminya. Mantan ratu tenis dunia itu nantinya akan membantu NetJets dalam hal pemasaran, terutama melalui media sosial.
NetJets yang merupakan subsidiari dari perusahaan konglomerasi Brekshire Hathaway, memang fokus menggarap konsumen penerbangan premium. Perusahaan ini menawarkan jasa penggunaan pesawat pribadi, yang mana konsumen memiliki hak untuk membeli saham NetJets.
Dalam situs resminya, NetJets menjelaskan bahwa membeli sahamnya lebih menguntungkan ketimbang membeli satu unit pesawat pribadi. Keuntungan yang didapat dari konsumen yang membeli saham adalah seakan bisa memakai semua pesawat pribadi yang dimiliki NetJets. Cukup memberitahu empat atau enam jam sebelumnya, pesawat pribadi yang akan digunakan konsumen sudah siap menunggu di landasan pacu. Konsumen pemegang saham juga tidak perlu memikirkan perawatan pesawat, karena hal itu sudah diurus oleh NetJets.
Terkait kemitraannya dengan Sharapova, petenis asal Rusia itu nantinya akan bertugas memberikan pengalaman eksklusif bagi pemegang saham NetJets. “Bekerja sama dengan nona Sharapova adalah sebuah kartu AS bagi kami. Dia yang terbaik sebagai atlet, pemilik bisnis, dan seorang dermawan. Kami senang bermitra dengannya karena dia mengelilingi dunia demi pekerjaannya, bisnis, dan kegiatan amal,” ujar Executive Vice President of Sales and Marketing NetJets, Pat Gallagher, seperti dilansir businesswire.com.
Sharapova sendiri merasa antusias saat menjalin kemitraan bersama NetJets. Ia mengaku sudah lama memiliki saham NetJets, dan ditunjuk menjadi duta resmi adalah sesuatu yang menarik perhatiannya. “Saya sudah lama menjadi pemilik NetJets, sejak 2004. Dan sekarang menjadi duta dari perusahaan berrgaya hidup klasik ini sangat menarik,” kata Sharapova.
Adapun NetJets merupakan satu di antara perusahaan besar yang menjalin kerja sama bisnis dengan Sharapova. Sebelumnya, American Express juga mengumumkan kemitraannya dengan juara Prancis Terbuka 2014 itu saat turnamen Amerika Terbuka 2015. Kerja sama itu disepakati berlangsung selama dua tahun hingga turnamen Amerika Terbuka 2016.
Uang yang mengalir ke rekening Sharapova tak melulu hasil kerja sama dengan sponsor atau karena mengikuti sebuah turnamen. Ia juga sukses mengumpulkan banyak uang lewat bisnis yang dibangunnnya sendiri. Wanita setinggi 188 cm itu pernah mengatakan bahwa keuntungan finansial bukan menjadi motivasi utamanya terjun ke dunia bisnis. Melainkan lebih pada tanggung jawab keuangan. “Saya telah berpikir untuk waktu yang lama bahwa saya ingin menjadi orang yang membuat keputusan bisnis. Baik itu sisi keuangan, kreatif, atau iklan. Saya juga ingin membangun sesuatu yang lain dari saya sendiri, selain tenis,” ucapnya.
Sharapova juga pernah menjelaskan mengenai bisnis permen Sugarpova miliknya. Ia mengaku tak banyak meluangkan waktu untuk terlibat dalam sesi foto Sugarpova. Dirinya lebih banyak meluangkan waktunya untuk pihak sponsor. Namun terkait konsep bisnis yang dijalankannya, Sharapova selalu meluangkan waktu untuk memikirkannya.
“Saya memikirkan konsep dan membawanya ke tim, lalu membiarkan mereka mengeksekusinya. Apakah itu tentang pembukaan toko, permen baru yang sedang kami kembangkan, atau grafis baru. Saya selalu brain storming untuk hal-hal seperti itu dan itu selalu dalam pekerjaan,” ujar Sharapova seperti dilansir Independent.
Saat ditanya kembali berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk mengurus bisnis saat sedang mengikuti turnamen, Sharapova mengaku tidak meluangkan waktu cukup banyak.
“Tidak banyak. Seluruh tim di Sugarpova sangat baik dan biasanya tidak mengirimkan saya email apa pun. Mereka melakukan pekerjaan selama dua minggu. Kemudian setelah turnamen, saya mengumpulkan pekerjaan itu. Jadi selama Grand Slam, saya biasanya menjaganya tetap tenang. Saya selalu memikirkan konsep dan ide berdasarkan apa yang kami miliki. Saya bekerja terkait hal tersebut dan saya banyak menulis di buku catatan,”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.