Stephane Peterhansel Juara Terbanyak Sepanjang Sejarah Reli Dakar
Peterhansel kini tercatat sebagai pemegang rekor kemenangan terbanyak di Reli Dakar sepanjang masa.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, ROSARIO - Pembalap asal Prancis Stephane Peterhansel (50) menjuarai Reli Dakar 2016 yang berlangsung 3-16 Januari 2016 dengan menempuh jarak 9.237 km dari Argentina ke Bolivia.
Etape terakhir reli tersebut, yakni etape 13 dari Villa Carlos Paz ke Rosario dengan jarak 699 km itu sebenarnya dijuarai Sebastian Loeb.
Namun, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keseluruhan reli masih kalah cepat dari Peterhansel.
"Ini luar biasa. Tekanannya sangat tinggi, namun kami mampu melaluinya," kata Peterhansel, Sabtu (16/1/2016) kepada AFP.
Ini merupakan gelar ke-12 baginya untuk kategori empat roda dan gelar pertama bagi tim Peugeot sejak 1990.
Peterhansel kini tercatat sebagai pemegang rekor kemenangan terbanyak di Reli Dakar sepanjang masa.
"Sejumlah kemenangan saya lebih bernilai daripada yang lainnya, namun yang satu ini tentu saja masuk tiga besar," katanya.
Peterhansel mengikuti Reli Dakar sejak 1989. Sejak itu, ia telah memegang enam gelar juara pertama Reli Dakar pada kategori dua roda.
Ia kemudian beralih ke roda empat dan dengan kemenangan ini juga mengantongi jumlah gelar yang sama.
"Satu hal yang pasti, memiliki jumlah kemenangan yang sama pada sepeda motor dan mobil merupakan tujuan besar terakhir dalam karir saya. Sekarang itu telah tercapai, saya tidak berpikir masih ada banyak hal tersisa untuk memotivasi saya," ujarnya.
Sementara bagi Peugeot, ini merupakan pencapaian mengejutkan karena kemenangan kembali diraih hanya dua tahun setelah pabrikan asal Prancis itu kembali ke Reli Dakar setelah absen selama 26 tahun.
Di peringkat kedua dimenangkan Nasser Al Attiyah, juara Reli Dakar 2015, yang mengendarai Mini.
Pereli asal Afrika Selatan Giniel De Villiers yang mengendarai Toyota menyusul di posisi ketiga.
Reli Dakar 2016 untuk kategori sepeda motor dimenangkan Toby Price, pebalap KTM dari Australia.
Kategori quads dimenangi untuk ketiga kalinya oleh pebalap Yamaha Marcos Patronelli dari Argentina.
Sedangkan pereli Belanda Gerard de Rooy merayakan gelar truk keduanya.