Andy Murray Prioritaskan Keluarga Ketimbang Main Tenis
Bagiku, anak lebih penting. Dan istri saya lebih penting ketimbang pertandingan tenis.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Andy Murray tampak sangat antusias menyambut anak pertamanya yang diperkirakan lahir pada Februari 2016. Ia kembali menegaskan janjinya akan meninggalkan Australia Terbuka 2016 jikalau sang istri, Kim Sears, melahirkan bayinya lebih awal.
Final Australia Terbuka 2016 akan berlangsung pada 31 Januari nanti. Jika Murray berhasil mencapai final dan tanggal tersebut berbarengan dengan kabar istrinya yang akan melahirkan, petenis nomor dua itu lebih memilih bergegas menuju Surrey dan meninggalkan turnamen tersebut.
“Bagiku, anak lebih penting. Dan istri saya lebih penting ketimbang pertandingan tenis. Ini adalah perubahan besar bagi saya dan istri. Itulah prioritas saat ini dan mari lihat selanjutnya,” kata Murray seperti dilansir BBC.
Murray yang saat ini berada di Australia, tak memiliki jet pribadi seperti atlet kelas dunia lainnya. Ia biasa menumpang pesawat komersial, sehingga setidaknya dibutuhkan waktu minimal 24 jam untuk kembali ke rumahnya di Surrey yang berjarak 16.898 kilometer. Namun Murray memastikan dirinya akan tiba tepat waktu saat istrinya menjalani persalinan.
“Saat ada pemberitahuan (Kim akan melahirkan), saya akan mencari jalan pulang ke rumah tepat waktu, saya yakin,” jelasnya.
Sedangkan seperti dilansir Mirror, Murray tak menampik bahwa saat ini dirinya lebih banyak memikirkan kelahiran buah hatinya. Menurutnya kelahiran seorang anak adalah sesuatu yang baru baginya sehingga ia amat antusias.
“Hampir setiap hari saya memikirkan itu. Hanya saat ini sebuah kesempatan besar yang datang. Ini sangat, sangat menarik. Saya yakin semua orang yang memiliki anak pertama akan berpikir hal yang sama dalam beberapa minggu ke depan,” ucapnya.
“Sekali lagi, saya tidak pernah berada dalam posisi ini. Jadi ini sesuatu yang baru bagi saya, yang mana itu bagus. Pengalaman baru selalu bagus, sesuatu untuk dipelajari,” lanjutnya.
Meski begitu, petenis asal Skotlandia ini mengaku akan tetap fokus mempersiapkan diri berlaga di Australia Terbuka 2016. Menurutnya ini adalah kesempatan besar untuk menambah gelar Grand Slam setelah terakhir kali merasakannya pada 2013 lalu, kala keluar sebagai juara di turnamen Wimbledon.
“Ketika saya berlatih di lapangan, saya sangat fokus. Ketika saya sedang berlatih, saya tidak terganggu pada hal-hal lain. Hanya saja, setelah selesai latihan dan pergi dari lapangan, itu sedikit berbeda,” tuturnya.
Menyambut kelahiran anak pertama memang menjadi momen yang sangat penting bagi Murray. Sebelumnya, ia juga pernah menegaskan akan berada di samping istrinya saat proses persalinan nanti. Jika bayinya lahir prematur pada bulan Januari yang bertepatan dengan Australia Terbuka 2016, Andy menyatakan siap meninggalkan turnamen tersebut dan kembali ke Inggris demi menyambut sang buah hati.
“Saya akan pulang, pastinya. Itu (kelahiran anak) jelas sangat penting. Saya ingin memastikan sedari awal bahwa saya akan berada di sana sebisa mungkin untuk membantu. Hanya berada di sana untuk apa pun dibutuhkan dari saya,” ujar Andy seperti dilansir Daily Mail.
Adapun kondisi Kim yang sedang hamil besar sempat berdampak pada keputusan Murray memilih tempat berlatih. Saat itu, Murray lebih memilih berlatih di Dubai ketimbang Miami. Menurutnya penerbangan menuju Inggris dari Miami hanya ada pada malam hari. Sedangkan di Dubai, ia bisa kembali ke negeri Ratu Elizabeth itu kapan pun dia mau karena jadwal penerbangan di sana cukup fleksibel.
“Saya lebih memilih pergi ke Dubai atau Miami. Namun karena Kim sedang hamil besar, jauh lebih mudah kembali dari sini (Dubai). Semua penerbangan berangkat saat malam hari dari Miami. Sedangkan di sini, kamu bisa terbang setiap saat setiap harinya,” jelasnya.
Segera menjadi seorang ayah, diakui Murray akan membawa perubahan hidup padanya. Namun ia merasa senang akan hal itu.
"Tentu hidup akan berubah ketika bayi lahir. Tapi saya senang akan hal itu. Orang bertanya padaku 'Apakah kamu merasa ini akan menjadi gangguan?' Mungkin menjadi gangguan, tapi itu gangguan yang bagus," ucapnya.
Bagi Murray, terlalu mencurahkan pikiran pada pekerjaannya sebagai atlet tenis juga tidak bagus. Ia ingin memiliki waktu lain untuk berkumpul bersama teman maupun keluarga.
"Sebenarnya tidak bagus hanya berkonsentrasi sepanjang waktu pada tenis dan latihanmu. Penting untuk istirahat dari itu. Ketika kamu selesai berlatih di lapangan, pergilah bersama teman dan keluargamu. Jadi saya menantikan itu," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.