Maria Sharapova Bangga Bisa Raih Kemenangan ke 600
Kemenangan ke-600 petenis Maria Sharapova (Rusia) setelah mengalahkan Lauren Davis (Amerika Serikat) di babak ketiga Australia Terbuka
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Kemenangan ke-600 petenis Maria Sharapova (Rusia) setelah mengalahkan Lauren Davis (Amerika Serikat) di babak ketiga Australia Terbuka menjadi momen pengingat baginya.
"Kemenangan ke-600 ini menjadi pengingat bahwa usia saya sudah tua," kata Sharapova bergurau.
Unggulan kelima ini menang 6-1, 6-7 (5), 6-1 atas Davis pada pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena, Jumat (22/1/2016).
"Saya merasa bermain lebih sulit dari biasanya. Saya memukul bola dengan baik dan tak menyangka akhirnya bisa meraih jumlah kemenangan tersebut. Bagaimanapun angka tersebut cukup membanggakan," ucap Sharapova.
Sharapova mengawali karier sebagai petenis profesional pada 2001 ketika masih berusia 14 tahun. Dia mendapatkan gelar Internasional Tennis Federation (ITF) pertama pada 2002 dan berhasil meraih gelar Womens Tennis Association (WTA) pertamanya beberapa minggu kemudian.
"Saya sudah bertanding selama bertahun-tahun dan tidak mempedulikan rekor itu. Saya malah baru tahu bisa mencatat rekor setelah selesai pertandingan karena ada yang memberi tahu kepada saya," kata Sharapova.
Pada babak 16 besar, petenis 28 tahun itu akan menghadapi unggulan ke-12 Belinda Bencic. Petenis Swiss tersebut lolos ke babak keempat setelah mengatasi Kateryna Bondarenko (Ukraina) 4-6, 6-2, 6-4.
"Pertemuan dengan Bencic akan menjadi pertarungan yang sulit. Dia pemain muda yang menginspirasi karena sudah bermain sangat baik musim lalu," ucap Sharapova.
"Saya senang bisa mencapai babak keempat dan akan menghadapi lawan tangguh. Oleh karena itu, saya akan melakukan segalanya untuk bisa memenangkan pertandingan, kata Sharapova menambahkan.