Sentul Batal Jadi Lokasi Balap MotoGP
"Perencanaan MotoGP di Indonesia tetap berjalan, tapi tidak di Sentul," lanjut Gatot.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menolak Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, digunakan untuk ajang MotoGP tahun 2017-2019.
Ditolaknya penggunaan Sirkuit Sentul itu dikarenakan biaya renovasinya mencapai Rp 200 miliar.
Renovasi tersebut dilakukan tidak hanya untuk Sirkuit Sentul, tetapi juga di sekitar sirkuit dan akses tol menuju Sentul, sehingga itu akan menjadi kendala.
Gatot menegaskan Indonesia tetap akan menggelar ajang MotoGP2017-2019.
"Presiden sudah meminta agar ajang balap MotoGP di Sirkuit Sentul dibatalkan," kata Gatot kepada awak media, Rabu (27/1/2016), di Kantor Kemenpora, Jakarta.
"Perencanaan MotoGP di Indonesia tetap berjalan, tapi tidak di Sentul," lanjut Gatot.
Gatot membeberkan dua opsi alternatif sirkuit yang rencananya akan menjadi tempat MotoGP 2017-2019 di Indonesia.
Sirkuit alternatif pertama adalah Sirkuit A Land yang berada di Palembang.
Sirkuit alternatif kedua adalah akan dibangun sirkuit baru di daerah Jawa Barat.
Gatot belum bisa memberi tahu di wilayah mana persisnya sirkuit alternatif kedua yang akan dibangun di Jawa Barat itu.
Jika dibangun sirkuit baru di daerah Jawa Barat, Gatot tetap optimis pembangunan sirkuit itu akan selesai selama satu tahun.
"Rencana lokasi pembangunan sirkuit di Jawa Barat belum bisa kami beri tahu, sedangkan jika di Palembang bisa saja karena memenuhi syarat Badan Milik Negara (BMN)," kata Gatot.(