Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daud Yordan Beberkan Perbedaan Gaya Melatih Damianus Yordan dan Craig Christian

Petinju Indonesia, Daud Yordan, membeberkan perbedaan gaya melatih kakaknya, Damianus Yordan dan pelatihnya kini, Craig Christian.

Penulis: Fahdi Fahlevi
zoom-in Daud Yordan Beberkan Perbedaan Gaya Melatih Damianus Yordan dan Craig Christian
/Feri Setiawan
Petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) bersama pelatih Craig Christian (kanan) berpose saat konferensi pers Pertandingan Kejuaraan Tinju Dunia Versi WBO (World Boxing Organization) Road To The World Champions di Jakarta, Senin (14/12/2015) daud yordan siap merebut gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kg) versi WBO (World Boxing Organization) pada pertarungan yang akan digelar di Balai Sardinia, Jakarta, pada 5 Februari 2016. Super Ball/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM - Petinju Indonesia, Daud Yordan, membeberkan perbedaan gaya melatih kakaknya, Damianus Yordan dan pelatihnya kini, Craig Christian.

Dirinya menilai banyak perubahan mendasar antara Damianus dan Craig. Namun dirinya menilai hal tersebut sama-sama membantu dirinya dalam meraih gelar.

"Craig lebih detail memperbaiki kemampuan dan pengulangan-pengulangan dari dasar (bertinju). Sedangkan Bang Damian sudah kenal karakter saya jadi lebih pada penekanan karakter yang ada."

Damianus Yordan digantikan oleh pelatih asal Australia, Craig Christian, paska kekalahan Daud dari petinju Simpiwe Vetyeka.

Kekalahan tersebut juga membuat Daud kehilangan gelar kelas bulu dunia versi IBO.

Di tangan Craig, Daud mendapatkan banyak perubahan pada gaya bertanding.

Satu diantaranya adalah mengenai gaya bermain Daud yang terlalu sering menyerang.

Berita Rekomendasi

"Semua pelatih punya plus minus dan harus saya dengarkan bahwa saya tidak harus menyerang terus. Biar energi tidak terbuang dan bisa membangun strategi."

Daud akan menghadapi petinju Jepang, Yoshikata Kato pada laga bertajuk "Road to the World Champions" yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta 5 Februari 2016.

Dirinya memiliki rekor 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah.

Sementara Kato memiliki catatan 29 menang, sembilan di antaranya KO.

Namun dirinya tercatat pernah kalah enam kali (sekali KO) dan sekali imbang.

Jika menang pada laga ini, kans Daud untuk menantang juara dunia WBO dari Britania Raya, Terry Flanagan semakin terbuka.

Namun jika kalah kansnya semakin tertutup dan kemungkinan kehilangan gelar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas