Maria Febe Khawatir Sakit Jelang Kualifikasi Piala Uber di India
Pebulu tangkis nasional, Maria Febe Kusumastuti, akan mengutamakan kesehatan diri menjelang kualifikasi Piala Uber zona Asia di Hyderabad, India
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Pebulu tangkis nasional, Maria Febe Kusumastuti, akan mengutamakan kesehatan diri menjelang kualifikasi Piala Uber zona Asia di Hyderabad, India, 15-21 Februari.
"Sepanjang 2015, saya mengikuti banyak turnamen untuk mengumpulkan poin Olimpiade sehingga membuat stamina saya berkurang Menghadapi kualifikasi Piala Uber, saya akan mengatur kondisi agar jangan sampai sakit," kata Febe (sapaan akrab Maria Febe), di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Febe sudah mulai berlatih dengan skuat Uber Indonesia di Cipayung sejak Senin (1/2/2016).
"Saya mengikuti program latihan yang diberikan pelatnas. Pelatih saya dari klub, hanya mendampingi saat keberangkatan ke Hyderabad," ujar Febe.
Selama berlatih di pelatnas, pebulu tangkis asal klub Djarum itu fokus pada latihan stroke dan kelincahan.
"Selama 10 hari berlatih di pelatnas, saya kira cukup untuk persiapan kualifikasi Piala Uber. Tim rencananya berangkat pada 10 Februari dan setelah tiba di Hyderabad kami masih punya waktu untuk berlatih," kata Febe.
Pada kualifikasi Piala Uber, tim Uber Indonesia akan menghadapi Maladewa dan Korea Selatan di Grup C. Febe berpeluang menjadi tunggal pertama karena peringkatnya satu tingkat (21 dunia) di atas Linda Wenifanetri (22 dunia).
"Saya belum pernah bertemu dengan pemain Maladewa sehingga tidak tahu permainan mereka seperti apa," ucap Febe.
"Bertemu Korea, kami sudah pernah mengalahkan mereka 3-2 pada kualifikasi Piala Uber 2010 pada penyisihan grup. Kemudian kami kalah di babak final kualifikasi karena agak lengah. Yang terpenting, kami bisa mengatasi Korea untuk menghindari bertemu tim kuat Jepang dan Thailand," tutur Febe.
Menyadari tim Uber Indonesia diragukan untuk lolos ke putaran final di Khunsan, China, 15-22 Mei, pebulu tangkis 26 tahun itu tidak mau mempedulikan anggapan tersebut.
"Setiap menghadapi pertandingan, saya memilih tidak membaca berita dari berbagai media. Tujuannya agar saya bermain lebih fokus dan tidak merasa terbebani selama bertanding," kata Febe.
Selain kualifikasi Piala Uber, Febe juga fokus mengejar peringkat ke-16 besar dunia agar bisa lolos ke Olimpiade Rio.
"Saya realistis saja sekarang, tidak berpikir untuk bersaing dengan Linda untuk meraih tiket Olimpiade. Saya justru berharap kami berdua bisa lolos peringkat 16 besar sehingga Indonesia bisa mengirim dua tunggal putri ke Olimpiade," ucap Febe.