Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Chris John Nilai Daud Yordan Lemah Saat Bertarung Jarak Dekat

Mantan juara dunia, Chris John, menilai kelemahan petinju Indonesia, Daud Yordan, saat menghadapi Yoshitaka Kato adalah saat berduel jarak dekat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
zoom-in Chris John Nilai Daud Yordan Lemah Saat Bertarung Jarak Dekat
Warta Kota/Nur Ichsan
Chris John, juara tinju dunia WBA Featherweight, dengan 49 kali menang dan 15 tahun menggeluti karir bertinju, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju profesional, di Ruang Serbaguna RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (19/12/2013). Didampingi, CraighChristian (manajer pelatih), Raja Sapta Oktohari (promotor) isterinya Mega, Chris John menyatakan ingin beristirahat sebagai petinju, dan dia hanya akan fokus untuk mengurus keluarga. Pertarungan terakhir Chris John, terjadi pada 6 Desember lalu, ia dikalahkan oleh petinju Simpiwe Vetyeka asal Afrika Selatan, di Perth, Australia. WartaKota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara dunia, Chris John, menilai kelemahan petinju Indonesia, Daud Yordan, saat menghadapi Yoshitaka Kato adalah saat berduel jarak dekat.

"Yang menunduk, yang dekat ini menjadi kesulitan tersendiri bagi Daud," ujar Chris John seusai laga bertajuk "Road to the World Champions" yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta 5 Februari 2016.

Namun di sisi lain, mantan juara dunia kelas bulu WBA ini menilai Kato juga memiliki kelemahan saat mendapatkan pukulan di perut.

"Ada juga tadi (kelemahan) yang terlihat ketika Kato kena pukulan di perut."

Chris John pernah berhadapan dengan Daud Yordan pada laga perebutan gelar dunia WBA di Jakarta International Expo, 17 April 2011.

Saat itu Chris John menang atas Daud dengan skor telak 116-112, 116-112, 117-111.

Pada laga malam ini, Daud Yordan mampu menang angka melalui keputusan Technical Unanimous Decision atas lawannya.

BERITA REKOMENDASI

Petinju asal Kalimantan Barat tersebut menang dengan nilai 89-84,97-84, dan 88-83.

Laga dihentikan pada ronde ke sembilan setelah Daud mengalami pendarahan di pelipis kirinya.

Pendarahan tersebut disebabkan oleh tandukan dari Kato dan menjadi pertimbangan wasit untuk menghentikan laga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas