TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rencana Ketua Umum PP Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak, MBA, agar sekali lagi diadakan pertandingan di Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, tetap akan direalisasikan.

Komisi Pacuan PP Pordasi masih mencari waktu yang tepat untuk menggelar pertandingan di venues pacuan kuda PON XIX/2016 tersebut.

Menurut keterangan Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, Sabtu (6/2), kemungkinan besar perlombaan di Legok Jawa tersebut akan dilaksanakan awal atau pertengahan April.

"Yang paling memungkinkan memang hanya antara awal atau pertengahan April itu," jelas Noviardi Sikumbang.

Legok Jawa sudah diuji-coba pada 9-10 Januari lalu. Namun, arena pacuan yang terletak persis di tepi pantai Pangandaran tersebut dinilai masih banyak kekurangannya.

Merespon hal tersebut, Mohammad Chaidir Saddak berencana kembali menggelar perlombaan di sana, walau sebelumnya tak diagendakan.

Perlombaan ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana penyelesaian pembangunan dari keseluruhan sarana dan prasarana di venues pacuan kuda PON XIX/2016-Jabar tersebut.

"Jadi perlombaan nanti sekaligus menjadi evaluasi dari perkembangan pembangunan yang dilakukan di Legok Jawa," demikian antara lain dikemukakan Eddy Saddak, sapaan akrab dari ketum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Lembang, Jabar, itu.

Rencana pementasan perlombaan di bulan April sudah disosialisasikan ke seluruh pengprov Pordasi, klub-klub dan pemilik kuda pacu, termasuk saat berlangsungnya Jateng Derby pada 31 Januari lalu di Tegal Waton, Salatiga.

Menurut Noviardi, event di Legok Jawa kemungkinan besar digelar setelah seri pertama Piala Tiga Mahkota (Triple Crown) pada 27 Maret di Pulo Mas.

"Bisa digelar sebelum atau setelah kejuaraan Bupati Blitar Cup, atau pastinya sebelum kejuaraan Pertiwi Cup di Pulo Mas," papar Noviardi.

Dalamm kalender kegiatan PP Pordasi, kejuaraan Bupati Blitar Cup diselenggarakan 9-10 April, sekaligus menjadi peresmian untuk track baru Talun sepanjang 1200 meter. Sementara, kejuaraan Pertiwi Cup digelar 24 April.

Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, alias Eddy Saddak,mengakui bahwa pembangunan dari pengembangan arena pacuan kuda Legok Jawa memang belum diselesaikan seluruhnya.

"Memang masih ada kekurangan di sana-sini, tetapi saya yakin bahwa dengan keseriusan pengerjaan yang dilakukan sekarang ini, keseluruhannya pembangunannya akan diselesaikan sesegera mungkin," ungkapnya.