Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tafisa Games 2016 Ajang Promosikan Pariwisata Indonesia

Tak lama lagi, penyelenggaraan Tafisa Games 2016 akan digelar

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tafisa Games 2016 Ajang Promosikan Pariwisata Indonesia
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Pantai Ancol, salah satu andalan pariwisata di Ancol 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama lagi, penyelenggaraan Tafisa Games 2016 akan digelar.

Rencananya, Tafisa ini akan diselenggarakan pada  6-12 October 2016 di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta. Diyakini, Tafisa akan menyedot perhatian wisatawan, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar.

Selain 11 ribu delegasi mancanegara, Tafisa Games ini juga akan dihadiri ratusan media lokal maupun asing. 

Setelah festival ini usai digelar, para peserta diberi kesempatan oleh panitia pelaksana untuk menikmati keindahan pariwisata di Indonesia. Sejumlah destinasi wisata sudah disiapkan untuk menyambut para peserta festival.

Tempat-tempat seperti Raja Ampat, Bunaken, Bali, Lombok, Danau Toba, dan destinasi wisata favorit di Indonesia akan menjadi  paket perjalanan wisata bagi peserta.

Ketua Panitia Pelaksana Tafisa Games 2016 Hayono Isman menyatakan tujuan festival olahraga rekreasi dunia ini memang lebih banyak mengedepankan kesenangan, kebugaran sekaligus ajang wisata dan budaya.

Sejauh ini, sudah ada 110 negara yang memastikan ikut acara ini. Diperkirakan ada 11,500 peserta dari luar negeri dan 5.000 dari dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Pihak panitia memastikan sebagian besar venue akan menggunakan Ancol untuk perhelatan Tafisa Games.

Pada Kamis,  11 Februari 2016, Direktur PT Pengelola Jaya Ancol akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan  panitia pelaksana Tafisa Games.

TAFISA atau Trim And Fitness International Sport for All Association dibentuk di Bordeaux, September 1991.

Saat itu, lebih 40 negara sepakat meletakan pondasi pembentukan organisasi yang menaungi olahraga tradisional masyarakat dunia dan olahraga yang tidak dipertandingkan di Olimpiade.

Pada tahun yang sama, pengurus TAFISA mendaftarkan statuta ke pengadilan Frankfurt, Jerman, dan mulai bekerja serius mempersiapkan TAFISA World Game — sebuah olimpiade bagi olahraga masyarakat non-prestasi.

Cikal-bakal TAFISA sebenarnya telah ada sejak 1960-an. Bermula dari pertemuan reguler sejumlah pemimpin yang tertarik mengembangkan olahraga masyarakat. Mereka datang ke pertemuan tidak atas nama negara, tapi individu.

Kurang satu tahun setelah pembentukan TAFISA, edisi pertama event olahraga masyarakat dunia digelar di Bonn, Jerman. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1996, edisi kedua digelar di Bangkok.

TAFISA kembali ke Jerman tahun 2000, tapi dengan Hannover sebagai penyelenggara edisi ketiga. Busan, kota pelabuhan di Korea Selatan, menjadi penyelenggara edisi keempat. Di Busan, event ini menggunakan nama dan konsep baru.

Namun perubahan TAFISA dari Trim And Fitness International Sport for All Association (TAFISA) menjadi The Association For International Sport for All baru diresmikan tahun 2009.

Perubahan ini amat penting untuk menggambarkan kegiatan dan posisi TAFISA sebagai event olahraga internasional.

Tahun 2012, TAFISA World Game digelar di Lithuania, dengan Siauliai sebagai kota penyelenggara. Tahun ini, tepatnya Oktober 2016, Jakarta menjadi tuan rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas