Dorna Perbolehkan Indonesia Gunakan Sirkuit Jalanan di GBK Untuk ajang MotoGP
Pihak Dorna memperbolehkan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP untuk menggunakan sirkuit jalanan atau Street Circuit.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Pihak Dorna memperbolehkan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP untuk menggunakan sirkuit jalanan atau Street Circuit.
Keputusan ini dibuat Dorna menyusul rencana pemerintah Indonesia untuk menggelar MotoGP di areal kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
"Pada saat pertemuan dengan pak menteri (Imam Nahrawi), Javier Alonso dari Dorna mengatakan bahwa akan sangat fantastis Indonesia akan mengadakan ajang MotoGP dengan format sirkuit jalanan untuk pertama kalinya," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewa Broto kepada Tribunnews.com di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Dorna memberikan keleluasaan bagi Indonesia untuk menggelar ajang MotoGP di lintasan jalan raya.
Padahal sebelumnya dikatakan bahwa ajang MotoGP hanya diperuntukan bagi sirkuit permanen.
Pihak Dorna bahkan memperbolehkan Indonesia tidak memenuhi syarat jarak lintasan lurus minimal 900 meter.
"Info kami kan terpaku bahwa harus minimal jalan lurusnya 900 meter tapi kata Alonso, 600 meter juga tidak apa-apa."
GBK dipilih setelah pemerintah batal menggunakan Sirkuit Sentul sebagai venue MotoGP.