Libas Tanjakan atau Turunan Terjal, Atlet Internasional Gunakan Sepeda Polygon Jenis Ini
Tracey Hannah salah satu atlet downhill Polygon UR Team juga sukses meraih posisi pertama di Australian National Championship 2015.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Polygon berupaya mempersembahkan pada khalayak, sepeda dengan kualitas yang terbaik. Ini buktinya!
Bila biasanya banyak yang bilang warga Indonesia hanya konsumen dan selalu impor barang tak bisa bikin sendiri.
Jangan kaget kalau soal sepeda, Polygon buatan anak bangsa justru digunakan dan merambah ke seluruh dunia.
Berdasarkan rilis yang masuk ke redaksi Tribunnews.com, Sabtu (20/2/2016) volume ekspor sepeda Polygon terus ditingkatkan dengan menjangkau Malaysia (sejak 2000), Singapura (sejak 1997), Thailand, Filipina, Jepang, China, Australia, Amerika, Jerman, Prancis, UK, dan Meksiko.
Saat ini, Polygon berkonsentrasi pada pengembangan market Eropa dan setidaknya sudah 50 toko di Jerman dan Prancis yang menjual Polygon.
Di Asia Tenggara, sudah ada 48 toko yang menjual Polygon dan 30 dealer resmi.
Dan sejak resmi memasuki pasar Amerika pada 2014 lalu, Polygon saat ini sedang berusaha meningkatkan brand image di UK, Prancis, Korea dan India.
Kenapa bisa demikian?
Tak sekedar branding yang dipercaya namun juga dari setiap sepeda Polygon yang beredar di pasaran seperti sepeda Mountain Bike (MTB) sampai City Bike dihadirkan dengan kualitas yang telah teruji.
Inovasi juga terus menerus digulirkan tahun 2015, Polygon hadir dengan seri Collosus seri N dan T.
Seri Polygon Collosus N hadir untuk mengakomodasi penggemar enduro, dan mampu melibas tanjakan maupun turunan terjal.
Sementara seri Polygon Collosus T, hadir untuk penggemar singletrack dan medan terjal berbatu.
Sepeda ini dilengkapi dengan geometri frame XC untuk pendakian yang efektif dan pengendalian yang gesit, dan fork bersuspensi dengan travel 5+" yang akan meredam benturan dengan sempurna.
“Polygon selalu berupaya melalui produk terbaru-nya untuk meningkatan keunggulan, performa dan kualitas sebagai nilai tambah pada seluruh model, hal ini sebagai salah satu upaya untuk menjadikan Polygon diakui di level internasional” ujar Jonathan Halim Marketing Manager Polygon Internasional.